TEMPO.CO, Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Suyoto menyatakan siap jika dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur. “Kami siap saja,” ujar Suyoto kepada Tempo di Alun-alun Kota Bojonegoro, Selasa, 3 Oktober 2017.
Suyoto menunggu proses pencalonannya. Semula, Kang Yoto, begitu ia biasa dipanggil, kaget saat ditanya tentang kesempatannya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Apalagi selama ini terlihat pasangan-pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tampak adem-ayem, sehingga ia memilih mengikuti proses. “Kami ikuti proses ya,” katanya.
Baca:
Demokrat: Khofifah Ambil Formulir Pendaftaran Cagub Jawa Timur...
La Nyalla Mundur dari Pencalonan Gubernur Jatim Melalui Demokrat...
Ketua DPD Golkar Bojonegoro Mitriatin mengatakan partainya baru mengusung Khofifah Indar Parawansa. Namun partai beringin belum menentukan pilihan untuk pendamping Khofifah. “Untuk wakilnya, kami belum (menentukan pilihan),” ujarnya. Golkar masih mencari dan menimbang untuk pasangan Khofifah.
Mitriatin mengatakan Golkar sedang membicarakan kelanjutan pencalonan Khofifah. “Nama-namanya masih kami bahas,” kata Ketua DPRD Bojonegoro itu.
Menjelang pemilihan kepala daerah Jawa Timur, Bojonegoro kerap dikunjungi Syaifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa sejak beberapa bulan lalu. Mereka berkunjung hampir saban bulan.
Baca juga:
Setya Novanto Pecat Yorrys, Doli Kurnia: Golkar Lagi Sakit
Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Kedua tokoh yang pernah bersaing di pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2013 ini rajin mengunjungi pelbagai kegiatan penduduk. Mulai mengunjungi pondok pesantren, mengikuti kegiatan sosial, juga aktif menyapa masyarakat. Mereka juga mengikuti forum pengajian, sepeda santai, gerak jalan, serta meresmikan tempat ibadah.
Khofifah, misalnya, memberi santunan anak yatim piatu dan meresmikan sebuah Masjid Jami Baiturrohman di Desa Brenggolo, Kecamatan Kalitidu, pada Sabtu, 30 September 2017. Sedangkan Syaifullah Yusuf menghadiri acara sepeda santai di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, pada awal September 2017.
SUJATMIKO