Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Lemhanas: Senjata Sesuai Tugas Pokok Institusi

Reporter

image-gnews
Pindad Rantis Komodo 4x4, kendaraan tempur karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Pindad. Diharapkan jip ini mampu menembus pasar dunia, dan mendapat predikat combat proven atau teruji di medan tempur. Ditenagai mesin diesel turbo intercooler, dengan ke
Pindad Rantis Komodo 4x4, kendaraan tempur karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Pindad. Diharapkan jip ini mampu menembus pasar dunia, dan mendapat predikat combat proven atau teruji di medan tempur. Ditenagai mesin diesel turbo intercooler, dengan ke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo mengatakan tidak ada batasan senjata untuk TNI dan Polri. Senjata yang dipergunakan sesuai dengan tugas pokok institusi. "Ini dilihat dari tugas pokok masing-masing," ujar Agus di Jakarta, Rabu, 27 September 2017.

Namun, kata Agus, ada eskalasi ancaman penegakan hukum yang memerlukan peningkatan kemampuan aparat yang sebanding. "Contohnya dalam tayangan berita dari luar negeri, polisi dipersenjatai dengan senapan serbu M16."

Dalam kasus separatisme, misalnya, sebelum dinyatakan darurat militer, belum ditangani oleh militer. Menurut dia, itu menjadi hal diperlukannya peningkatan kemampuan aparat penegak hukum yang sebanding.

Baca:
PT Pindad: Spesifikasi Senjata Pesanan BIN Berbeda dengan TNI ...
Wiranto Sebut 500 Senjata Dibeli BIN, Ini Kata Gatot Nurmantyo ...

Yang pasti, kata Agus, keputusan untuk mempergunakan senjata itu ditentukan oleh otoritas politik sipil. “Jadi ada yg tidak benar kalau sampai TNI dan Polri sampai rebutan sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan ada pembelian 5000 senjata mencatut nama Presiden Jokowi. Gatot mengatakan adanya impor 5.000 senjata ilegal oleh institusi di luar TNI dan Polri.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengkonfirmasi bahwa memang senjata itu pesanan Badan Intelijen Nasional. Ia mengakui ada pembelian 500 senjata laras pendek buatan Pindad oleh BIN, bukan 5.000 senjata standar TNI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Politikus Golkar Akui Muncul Desakan Menonaktifkan Setya Novanto ...
KPK Permasalahkan Bukti LHP BPK dari Setya Novanto

Sekretaris Perusahaan PT Pindad Bayu A. Fiantoro mengatakan spesifikasi senjata pesanan Badan Intelijen Negara (BIN) berbeda dengan standar senjata yang digunakan Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Bukan senjata organik,” ucap Bayu kepada Tempo melalui telepon di Bandung, Senin, 25 September 2017.

Pindad tidak memberikan senjata dengan spesifikasi khusus untuk TNI kepada institusi lain. “Kami punya spesifikasi senjata yang khusus untuk TNI," ujarnya.

Bayu membenarkan adanya pemesanan senjata api untuk kebutuhan BIN, seperti yang diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Ahad, 24 September 2017. "Benar, BIN membeli 517 pucuk dengan spesifikasi yang berbeda dengan TNI," ucap Bayu.

SYAFIUL HADI | AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

9 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

9 hari lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

11 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

11 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

13 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

27 hari lalu

Warga binaan permasyarakatan (WBP) memeluk keluarganya saat menerima kunjungan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak di Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 11 Juli 2022. Terhitung mulai 11 Juli 2022, warga binaan permasyarakatan di Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat sudah dapat menerima kunjungan tatap muka dari keluarga inti yang telah menjalani vaksinasi booster, setelah selama dua tahun sebelumnya kunjungan ditiadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?


Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

34 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.


Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

34 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. Sidang tersebut beragenda pembacaan eksepsi atau tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum, Sebelumnya penyidik KPK menemukan berbagai Senpi dan pleluru untuk senapan panjang di rumahnya yang terkunci dengan menggunakan akses. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.