Menjelang Pemilu 2019, Megawati Perintahkan Kader PDIP Bergerak

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 10 September 2017 21:26 WIB

Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menggunakan hak pilihnya di TPS 027 di Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta, 19 April 2017. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua ini diikuti dua pasangan calon Cagub-Cawagub no urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat dan pasangan calon Cagub-Cawagub no urut tiga Anis Baswedan-Sandiaga Uno. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Malang - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kadernya bergerak menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu 2019). Menurut Megawati sekolah politik akan digalakkan di sejumlah daerah untuk memperkuat ideologi politik. "Konsolidasi, harus dilakukan sampai anak ranting," katanya di Malang, Ahad 10 September 2019.

Megawati meminta semua kader untuk turun memperkuat posisi partai di Pemilu 2019. Menurutnya tak mudah membangun partai. Dia merasakan pasang surut dalam membesarkan PDIP. Tak mudah membangun organisasi, kata Mega, tak hanya membangun fisik, tetapi harus memperkuat ideologi.


Baca juga: Megawati pada Hari Proklamasi: Bumikan Nilai Pancasila-Bung Karno

Menurutnya sulit untuk menggerakkan orang secara sukarela, baik perasaan dan pikiran untuk bergabung dengan partai. Mega mengenang, susah payah dalam mengembangkan partai. Dia harus turun ke bawah, bertemu masyarakat. Dia turun ke ke tingkat kecamatan untuk melantik koordinator kecamatan.

"Dulu, dua orang saja dilantik. Tertawa mengenang. Gak apa-apa biar saja asal ada orang.Konsolidasi bukan pekerjaan mudah," ujar Megawati. PDIP memiliki sejarah panjang sejak didirikan Sukarno. Kini, PDIP telah menapaki usia partai yang matang.


Baca juga: Perpu Ormas, Alasan Megawati Bela Jokowi yang Dituding Diktator

Pelaksana Harian Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Sri Untari mengaku siap menggerakkan mesin partai dalam Pilgub 2018 maupun Pemilu 2019. Dia mengaku telah membentuk struktur partai sampai anak ranting. "Kabupaten Malang menjadi daerah pendulang suara. Nomor dua setelah Kota Surabaya," katanya.

PDIP, katanya, selalu meraih suara terbanyak di Kabupaten Malang sejak Pemilu 1999. Bahkan suaranya terus melonjak signifikan. Ini dibuktikan dengan perolahan kursi di DPRD Kabupaten Malang.


EKO WIDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

15 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

40 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

41 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

41 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

43 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

45 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 Februari 2024

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya