Kasus E-KTP, Akbar Faisal Merasa Diancam Elza Syarief  

Reporter

Senin, 28 Agustus 2017 21:29 WIB

Akbar Faizal, Anggota Komisi III DPR RI, memberikan keterangan kepada media atas rencananya melaporkan Elza Syarief ke Bareskrim Polri karena dianggap melakukan persaksian palsu dan pencemaran nama baik, 28 Agustus 2017. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Akbar Faisal, membantah pernyataan pengacara senior Elza Syarief yang menudingnya turut menekan dan menyalurkan dana kepada Miryam S. Haryani. Akbar menilai tudingan Elza yang disampaikan dalam persidangan beberapa waktu lalu tidak bisa dilihat secara parsial.

Akbar Faisal menduga pernyataan Elza ada kaitanya dengan keterlibatan dia dalam membongkar kasus korupsi Muhammad Nazaruddin. "Saya membaca bahwa akan ada sesuatu. Dimulai pada 22 September 2016, ketika Komisi III melakukan rapat kerja dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Saya membuka apa namanya pohon korupsi Nazaruddin," kata politikus Partai Nasional Demokrat itu.

Baca: Akbar Faizal Laporkan Elza Syarief ke Bareskrim

Menurut Akbar, kecurigaan itu timbul lantaran dia sempat mendapati pesan melalui aplikasi WhatsApp dari seseorang yang ia kenal. Pesan itu dia dapat pada 26 Agustus lalu dan dinilai bernada ancaman.

"Begini bunyinya, 'Nazar sedang cari data penerimaan dana e-KTP oleh Akbar Faisal dan akan dilaporkan ke KPK dan diteriakin ke wartawan dengan sekalian buktinya'," ujarnya setelah melaporkan perkara itu ke Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.

Simak: Elza Syarief Ungkap Miryam Pernah Cerita Ditekan Rekannya di DPR

Akbar melaporkan Elza ke Bareskrim karena dianggap melakukan persaksian palsu dan pencemaran nama baik. Menurut Akbar, pernyataan itu disampaikan Elza dalam salah satu persidangan ketika menjadi saksi bagi Miryam S. Haryani.

Akbar menilai pernyataan Elza tersebut tidak berdasar karena Miryam telah mencabut berita acara pemeriksaan miliknya. Atas pernyataan Elza tersebut, Akbar merasa kredibilitasnya terancam. "Saya merasa di-kuya-kuya, kalau pakai bahasa orang Jawa," tuturnya.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

23 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

23 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

18 Desember 2023

Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

Agus Rahardjo mendapat sorotan setelah ungkapkan Jokowi marah dan lakukan intervensi penyelidikan kasus korupsi e-KTP. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

15 Desember 2023

Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

Jokowi menyatakan tak tahu jika Agus Rahardjo diadukan ke kepolisian.

Baca Selengkapnya

Pandawa Nusantara Polisikan Agus Rahardjo Usai Sebut Jokowi Marah dan Intervensi Kasus di KPK

12 Desember 2023

Pandawa Nusantara Polisikan Agus Rahardjo Usai Sebut Jokowi Marah dan Intervensi Kasus di KPK

Eks Ketua KPK periode 2015-2019, Agus Rahardjo dipolisikan buntut sebut Presiden Jokowi memarahinya karena usut kasus korupsi e-KTP. Siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

6 Desember 2023

Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

Soal eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku pernah dimarahi Jokowi saat usut korupsi e-KTP mendapat tanggapan ICW, Bahlil , Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo sebut Jokowi marah saat KPK usut korupsi e-KTP yang menyeret Setya Novanto. Bukan sekali itu Jokowi ungkap kekesalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

Jokowi disebut pernah memarahi Ketua KPK Agus Rahardjo gara-gara pengusutan korupsi e-KTP. SImak kilas kasus korupsi yang menyeret Setya Novanto ini.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Mengaku Pernah GR Bakal Didukung Jokowi jadi Calon Presiden

1 Desember 2023

Ganjar Pranowo Mengaku Pernah GR Bakal Didukung Jokowi jadi Calon Presiden

Dua tahun lalu, kata Ganjar, Jokowi pernah berbicara dengannya terkait sosok calon presiden yang akan meneruskan pemerintahan dan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.

Baca Selengkapnya