Sidang E-KTP, Sugiharto Ungkap Penyerahan Duit ke Miryam Haryani  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 28 Agustus 2017 15:45 WIB

Terdakwa Sugiharto pada sidang kasus e-ktp membacakan pleidoi pribadi di pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 12 Juli 2017. Tempo/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto mengakui pihaknya telah empat kali menyerahkan duit kepada terdakwa Miryam S. Haryani.

“Saya menyerahkan ke orang yang ada di rumah (Miryam),” kata Sugiharto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017, dalam lanjutan sidang pengadaan KTP elektronik (e-KTP).

Baca: Sidang Miryam S. Haryani, Hakim Mencecar Saksi Soal Peran di E-KTP

Sugiharto menjelaskan, penyerahan uang itu atas permintaan Miryam melalui telepon. Dari total empat kali transaksi, dia mendatangi rumah Miryam di Perumahan Tanjung Barat Indah sebanyak tiga kali. Sedangkan satu kali penyerahan disampaikan ke Yosep Sumartono. Yosep adalah mantan staf Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.

Sugiharto melanjutkan, penyerahan tahap pertama senilai US$ 500 ribu. Duit itu berdasarkan permintaan mantan Dirjen Dukcapil Irman. “Pak Irman jelaskan untuk reses anggota DPR,” kata dia.

Irman pun mengakui telah meminta kepada Sugiharto untuk mengupayakan duit itu setelah mendapat desakan dari Miryam.

Penyerahan kedua hingga keempat masing-masing adalah Rp 1 miliar melalui Yosep, US$ 100 ribu, dan US$ 100 ribu yang diantar ke rumah Miryam. “Yang menerima saya yakin ibunya dari pengakuannya,” kata Sugiharto.

Simak juga: Korupsi E-KTP, KPK Sudah Kantongi Bukti Upaya Pembungkaman Miryam

Menurut Sugiharto, setelah ada penyerahan uang ke Miryam, ia selalu menyampaikan kepada Miryam. Begitu pula disampaikan ke Irman. Uang itu, kata dia, dari Vidi Gunawan yang berasal dari terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong. Sedangkan Vidi tak lain adalah adik dari Andi.

Namun Miryam membantah semua keterangan Sugiharto. “Pak Sugiharto bilang datang ke rumah saya tiga kali, ketemu dengan ibu saya semuanya di tahun 2011. Itu saya keberatan sekali,” kata dia.

Selain itu, Miryam mengaku belum tahu alamat jelasnya yang dimaksud Tanjung Barat oleh Sugiharto. Ia menyebut pada 2011 belum tinggal di daerah itu.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Napi Kasus E-KTP di Perkara Korupsi Pembangunan Kampus IPDN Sulsel

4 Januari 2023

KPK Periksa Napi Kasus E-KTP di Perkara Korupsi Pembangunan Kampus IPDN Sulsel

KPK menduga ada kesepakatan pembagian pekerjaan antara PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya yang dilakukan sebelum lelang.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru, Ini Lika-Liku Korupsi E-KTP

14 Agustus 2019

KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru, Ini Lika-Liku Korupsi E-KTP

KPK pertamakali menetapkan tersangka dalam kasus korupsi e-KTP pada 2014. Sudah ada 12 tersangka.

Baca Selengkapnya

Begini Peran 4 Tersangka Baru Kasus Korupsi E-KTP

13 Agustus 2019

Begini Peran 4 Tersangka Baru Kasus Korupsi E-KTP

Empat tersangka baru kasus korupsi E-KTP punya peran masing-masing. Salah satunya Miryam yang meminta uang dengan kode jajan.

Baca Selengkapnya