Mengapa Serikat Buruh Akan Ajukan Uji Materi Perppu Ormas?

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 07:33 WIB

Said Iqbal, Presiden KPSI dan FSPMI. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat buruh dan pekerja yang terdiri dari sejumlah organisasi akan mengajukan uji materi (judicial review) Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 atau Perppu Ormas kepada Mahkamah Konstitusi. Aliansi ini terdiri dari Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (FSPASI), Federasi Sektor Umum Indonesia (FSUI) dan organisasi lainnya.


"Insya Allah, tim advokasi dari kawan-kawannya koalisi buruh ini, sudah mempersiapkan. Mudah-mudahan minggu depan, paling lambat dua minggu ke depan kita sudah memasukkan judicial review Perppu Ormas,” kata Said Iqbal, Presiden dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di gedung Lembaga Bantuan Masyarakat, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.

Baca juga:
Refly Harun: Perppu Ormas Langgar Kebebasan Berserikat, sebab...


Alasan uji materi menurut serikat lebih dititikberatkan pada sudut pandang ekonomi, berbeda dengan uji materi yang dilayangkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang dibubarkan atas dasar Perppu Ormas, dan kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra.


"Ini kan kalo sisinya Pak Yusril ini kan sebagai pengacaranya HTI, jadi pendekatannya lebih kepada persoalan yang menimpa HTI. Sedangkan kami, analisa daripada koalisi serikat pekerja, serikat buruh ini, analisanya lebih kepada sisi ekonomi. Dimana orientasinya adalah ingin melindungi pemilik modal dengan membungkam gerakan buruh yang dianggap kritis,” kata Said.

Baca pula:
Perpu Ormas, Alasan Megawati Bela Jokowi yang Dituding Diktator


Said mendasarkan penentangan serikat kepada Perppu Ormas karena menurutnya, Presiden Joko Widodo memiliki visi ekonomi yang besar sehingga keberadaan demonstran dari pihak buruh dapat mengancam ketenangan negara dan menghambat investasi asing maupun lokal, tanpa melewati proses di pengadilan.


Advertising
Advertising

Selain itu, jika uji materi Perppu Ormas tidak dikabulkan, maka serikat tetap akan melancarkan aksi-aksi damai untuk menambah tekanan untuk DPR supaya parlemen bisa menolaknya. “Kita kan rechtstaat—negara hukum, setiap warga negara sama kedudukannya di dalam hukum [sesuai dengan] Pasal 27 UUD 1945. Jelas itu, bukan machtstaat [negara kekuasaan]”.

Simak:
Organisasi Buruh Sepakat Menolak Perppu Ormas


Pada 16 Agustus 2017 ini, direncanakan serikat buruh akan melancarkan aksi unjuk rasa damai di depan Gedung DPR, Jakarta. Aksi ini akan berbarengan dengan pembacaan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo dalam Sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI.


STANLEY WIDIANTO



Berita terkait

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

1 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

4 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

5 hari lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

5 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

5 hari lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

10 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Film Ikonik Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Dapatkah Hidup Layak dan Kesejahteraan

26 November 2023

5 Film Ikonik Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Dapatkah Hidup Layak dan Kesejahteraan

Buruh dan permasalahannya kerap jadi isu penting bahkan diabadikan dalam film.

Baca Selengkapnya

Protes Genosida Gaza, Serikat Buruh Pelabuhan Barcelona Tolak Tangani Kiriman Militer

8 November 2023

Protes Genosida Gaza, Serikat Buruh Pelabuhan Barcelona Tolak Tangani Kiriman Militer

Serikat buruh pelabuhan di Barcelona, Spanyol menolak menangani kiriman peralatan militer yang akan digunakan untuk perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

2 November 2023

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

Serikat Buruh di Belgia pada Selasa menolak menangani pengiriman senjata yang ditujukan untuk Israel menyusul pembantaian di Gaza

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Umum Kadin Minta Serikat Buruh Realistis soal Tuntutan Kenaikan Upah 2024

17 Oktober 2023

Wakil Ketua Umum Kadin Minta Serikat Buruh Realistis soal Tuntutan Kenaikan Upah 2024

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Sarman Simanjorang meminta agar serikat buruh lebih realistis soal tuntutan kenaikan upah 2024 dengan melihat kondisi perekonomian saat ini.

Baca Selengkapnya