Perindo ke Jokowi, Pramono Anung: Tahun Politik Datang Lebih Awal

Reporter

Rabu, 2 Agustus 2017 23:01 WIB

Seskab Pramono Anung. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu Presiden masih dua tahun lagi namun geliat politik sudah mulai terasa dalam beberapa bulan terakhir. Tak ada kabar apapun, tiba=tiba Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia ( Perindo,) Hary Tanoesudibjo tak mencalonkan dirinya menjadi salah satu kandidat. Hary Tanoe malah mengutarakan dukungannya terhadap Joko Widodo untuk maju lagi dalam Pemilihan 2019.

Dukungan ini mengagetkan sejumlah pihak karena disampaikan secara mendadak dan beriringan dengan proses hukum yang tengah dijalani oleh bos Grup MNC itu.

BACA: Perindo ke Jokowi, PPP Sindir Keikusertaan di Pemilu 2014

Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung bereaksi santai melihat perubahan politik Perindo yang tadinya getol mendukung Prabowo kini memilih mendukung Jokowi. Sekretaris Kabinet itu menganggap wajar perubahan politik itu dan beralasan, pemilu yang berlangsung serentak antara legislatif dan presiden pada 2019 menjadi alasan kenapa perubahan politik itu terjadi.

"Pilpres dan Pemilu Legislatif kan berjalan serentak nantinya, nah itu membuat tahun politik menjadi lebih maju," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Rabu, 2 Agustus 2017.

BACA: Langkah Politik Hary Tanoe, Perindo Dukung Jokowi Pilpres 2019

Menurut Pramono, ada beberapa hal yang bisa dilihat dari perubahan politik Perindo juga partai lainnya. Pertama dukungan itu bisa dilihat sebagai upaya mempercayai Presiden Jokowi untuk memimpin lagi. " Ini menunjukan adanya kepuasan yang tinggi terhadap Presiden. Dan memang kalau dilihat kepuasan masyarakat kepada Presiden kan cukup tinggi, itu diapresiasi publik," kata Pramono.

Selain itu, menurut Pramono, politik bukan sifatnya blocking permanen. Ada dinamika yang menuntut perubaan politik sebagai bentuk ada kedewasaan dalam politik. " Kalau kemudian yang dulu berseberangan lalu bergabung, menurut Saya hal yang biasa-biasa saja. Bukan hal yang istimewa," kata Pram.

BACA: Bela Hary Tanoe, Presidium Alumni 212 Bantah Dapat Uang



Pramono menekankan para menteri sebagai pembantu Presiden tidak akan terpengaruh, baik dengan banjir dukungan yang dialami oleh Pemerintah maupun tahun politik yang lebih maju ketimbang biasanya.

"Karena tantangan untuk bisa melakukan perbaikan ekonomi itu menjadi salah satu hal yang saat ini betul-betul menjadi perhatian Presiden. Sebab beliau ingin pada tahun 2017, 2018 dan 2019, pertumbuhan ekonomi kita lebih berkualitas, lebih baik dan bisa dirasakan oleh masyarakat." ujarnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

14 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

16 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

41 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

42 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

42 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

44 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

46 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 Februari 2024

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya