Gerindra Ogah Bertanggung Jawab Terhadap Hasil Pansus Angket KPK

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 14:03 WIB

Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis bersalaman dengan Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar sebelum memulai rapat dengar pendapat umum di Gedung Nusantara, Jakarta, 24 Juli 2017. Yulianis diminta keterangannya terkait proses penanganan perkara hingga pelaporannya yang tidak ditindaklanjuti KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota Pansus Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Muhammad Syafi'i, mengatakan tetap menghormati proses bergulirnya hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan itu disampaikan Syafi'i setelah Fraksi Gerindra mundur dari keanggotaan Panitia Angket KPK.

"Kalau apa yang sudah berjalan, kami tetap menghormati, karena Pansus Hak Angket ini sudah ada di lembaran negara. Jadi silakan terus jalan," kata Syafi'i di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Juli 2017.

Baca: 3 Alasan Gerindra Tarik Diri dari Pansus Angket KPK

Meski demikian, kata dia, Gerindra tidak bertanggung jawab atas berjalannya Panitia Angket terhadap lembaga antirasuah itu. "Kami tidak lagi bersama-sama memberikan laporan sebagai peserta Pansus Angket dan menanggapi dengan posisi di luar angket," ujarnya.

Syafi'i juga menghormati keputusan rapat paripurna pembentukan Panitia Angket. Awalnya, kata dia, Gerindra berniat memperkuat KPK dengan terlibat Panitia Angket. Namun akhirnya Gerindra keluar di tengah jalan. "Pasti ada alasan yang menurut Fraksi Gerindra tidak efektif jika terus berada di dalam pansus," katanya.

Simak: Gerindra Mundur, Wakil Ketua Pansus Angket KPK: Tak Berpengaruh

Dengan keluarnya Gerindra, keanggotaan Panitia Angket KPK hanya tersisa Fraksi Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Anggota Panitia Angket dari Fraksi Golkar, John Kennedy Azis, mengatakan keluarnya Gerindra tidak berpengaruh terhadap kinerja Panitia Angket. "Saya pikir fraksi yang ada saat ini di pansus sangat solid dan terbukti, kami bertahan dari awal sampai akhir," ujarnya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

5 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

6 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

7 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

7 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

8 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

8 hari lalu

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

9 hari lalu

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

9 hari lalu

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

10 hari lalu

Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

Surya Paloh, mengatakan NasDem tidak akan mengusulkan hak angket pemilu di DPR RI setelah putusan MK keluar.

Baca Selengkapnya