HTI Besok Gugat Perpu Ormas ke MK, Said Aqil: Silakan Saja  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 16 Juli 2017 18:21 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, menyampaikan pesan moral kebangsaan dan catatan akhir tahun dengan tema anak ayam tak boleh kehilangan induknya, di Gedung PBNU, Jakarta, 24 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj tak ambil pusing soal rencana Hizbut Tahrir Indonesia dan sejumlah organisasi lain yang bakal menggugat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) ke Mahkamah Konstitusi.

“Haknya dia menggugat, silakan saja,” kata Said di gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, 16 Juli 2017.

Said Aqil menyatakan setiap organisasi yang meremehkan, menyampingkan, bahkan mengancam Pancasila harus segera dibubarkan sesegera mungkin. Sebab, kata dia, jika organisasi anti-Pancasila dibesarkan akan mengancam negara. “Bahaya kalau dibiarkan, sebenarnya sudah tidak boleh lagi Pancasila diperdebatkan,” ujar Said.

Baca: HTI dan 16 Ormas Lainnya Besok Gugat Perpu Ormas ke MK

Ia pun menepis jika terbitnya perpu ini mengancam demokrasi di Indonesia. “Demokrasi itu harus dalam koridor Pancasila, dalam koridor NKRI,” katanya. Meski negara demokrasi, kata Said, tidak boleh membuat orang berlaku seenaknya sendiri, termasuk memperdebatkan dasar negara. “Silakan saja anti-Pancasila, tapi jangan di Indonesia hidupnya,” ujarnya.

Pada 12 Juli 2017, pemerintah akhirnya menerbitkan Perpu Nomor 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Terbitnya perpu ini dimaksudkan untuk mencegah munculnya ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Ini pun menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi yang mendukung terbitnya perpu tersebut.

Simak pula: Kenapa HTI Tuding Perpu Ormas sebagai Akal-akalan Pemerintah?





Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah organisasi yang menentang penerbitan perpu ini. Bahkan, bersama kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra, mereka berencana menggugat penerbitan perpu tersebut ke MK pada Senin, 17 Juli 2017. Sebab, HTI menilai perpu ini adalah jalan pintas pemerintah untuk membubarkan ormas tanpa proses pengadilan.

Said pun menanggapi enteng posisi HTI yang terancam dibubarkan akibat penerbitan Perpu Ormas ini. “Memang HTI tidak melakukan teror, tapi yang jelas dia tidak menghormati dan tidak menjadikan Pancasila sebagai asas dan basis organisasinya,” ujar Said. Menurut dia, konsep khilafah yang diusung HTI tidak relevan di Indonesia.

ARKHELAUS WISNU

Video Terkait:
Try Sutrisno: Tak Ada Hak Hidup di Negeri Ini bagi Ormas Anti-Pancasila




Berita terkait

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

55 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

3 Desember 2023

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendoakan Mahfud Md bisa menjadi wakil presiden di 2024. Said menyebut Mahfud adalah sahabatnya di Madura.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

23 Oktober 2023

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj jadi tim pemenangan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

28 September 2023

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.

Baca Selengkapnya

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

7 September 2023

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.

Baca Selengkapnya