Menteri Desa Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap BPK

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 11:29 WIB

Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memberi keterangan kepada awak media terkait operasi tangkap tangan oleh KPK, Sabtu, 27 Mei 2017. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dengan pemberian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) di Kementerian Desa tahun 2016. Eko mengaku menerima panggilan KPK untuk perkara suap BPK sejak pekan lalu.

"Saya memenuhi panggilan KPK, dipanggil minggu lalu. Undangannya untuk menjadi saksi dalam kasus OTT (operasi tangkap tangan) yang terjadi di Kementerian Desa, nanti akan saya sampaikan," kata Eko saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2017.

Baca: Menteri Desa Persilakan BPK Audit Ulang Kementeriannya

Menteri Desa diperiksa untuk auditor utama BPK, Rochmadi Saptogiri. Selain memanggil Eko, KPK memeriksa dua tersangka dalam kasus ini, yaitu Inspektur Jenderal Kementerian Desa Sugito serta Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Inspektorat Jenderal Kementerian Desa Jarot Budi Prabowo.

"Kami menyayangkan (perkara ini) tidak sepatutnya terjadi. Kami mengadakan perubahan besar-besaran di kementerian kami. Semua eselon 1 dan 2 sedang dalam proses review supaya kepatuhan itu bisa diperbaiki. Penyerapan anggaran kami juga sudah naik dari 69 persen ke 94 persen tahun lalu. Jadi, dari rangking ke-78 menjadi ke-15, kemudian banyak yang kami lakukan, seperti perbaikan tunjangan kinerja naik dari 47 persen ke 70 persen," ujarnya.

Ia pun mengaku sudah membentuk satuan tugas dengan mengangkat mantan Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Riyanto, sebagai Ketua Satgas Desa. "Saya angkat Pak Bibit Samad Riyanto, mantan pimpinan KPK, dan anggota-anggotanya bekas anggota KPK, ada jenderal polisi, ada jenderal TNI, ada inspektur jenderal dari kementerian lain saya masukkan ke Satgas. Kerjanya sudah mulai aktif," tuturnya.

Simak pula: Menteri Desa Optimistis Kementeriannya Raih WTP tanpa Suap BPK

Dalam OTT pada 26 Mei lalu, KPK menangkap auditor utama BPK, Rochmadi, dan Irjen Kementerian Desa Sugito. KPK menyita Rp 40 juta sebagai bagian komitmen suap Rp 240 juta untuk mendapatkan opini WTP terhadap anggaran Kementerian Desa tahun 2016.

Di ruangan Rochmadi juga ditemukan uang Rp 1,145 miliar dan US$ 3.000, yang belum diketahui kaitannya dengan kasus tersebut.

Dalam perkara suap BPK ini, KPK menetapkan empat orang tersangka. Dua anak buah Menteri Desa Eko, yaitu Irjen Kementerian Desa Sugito dan pejabat eselon 3 Kementerian Desa Jarot, Budi Prabowo, ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Sedangkan tersangka penerima suap adalah auditor utama keuangan negara III BPK, Rochmadi, yang merupakan pejabat eselon 1 dan auditor BPK, Ali Sadli.

ANTARA

Berita terkait

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

59 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

16 November 2023

Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

Dosen Universitas Jenderal Soedirman Teuku Junaidi mengusulkan agar gelar profesor kehormatan Pius Lustrilanang dicabut jika terbukti terlibat korupsi

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK Sebut Bukti Bukan Kriminalisasi dan Politis

10 Maret 2023

Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK Sebut Bukti Bukan Kriminalisasi dan Politis

KPK akan segera mengeksekusi putusan MA terhadap Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin tersebut karena sudah inkracht.

Baca Selengkapnya

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

9 November 2022

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

Indonesia Internasional Book Fair akan diikuti 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

29 September 2022

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

Informasi lowongan kerja disiarkan melalui situs resmi Kementerian Desa PDTT dan telah merujuk pada surat bernomor 1779/SDM.00.03/IX/2022.

Baca Selengkapnya