Petinggi PBNU Sambangi KPK untuk Berikan Dukungan Moral  

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 12:42 WIB

KH. Said Aqil Siroj. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa, 11 Juli 2017. Kunjungan ini dalam rangka memberikan dukungan kepada lembaga antirasuah dalam penindakan tindak pidana korupsi.

"Pagi ini Ketua PBNU Said Aqil Siradj beserta sejumlah pengurus mendatangi KPK untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK terkait dengan dukungan terhadap upaya pemberantasan korupsi," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, melalui pesan pendek, Selasa.

Baca: Presiden Jokowi Jamin Akan Lindungi KPK dari Ancaman Pelemahan

Said Aqil tiba di gedung KPK pukul 10.30 ditemani stafnya. Ia mengatakan NU sudah sepakat dengan KPK untuk jihad melawan korupsi.

"Kami memberikan dukungan moral kepada KPK yang akhir-akhir ini dalam posisi sedang terdesak, sedang dikelitikin, banyak dianggap tidak perlu atau kurang berfungsi," kata Said sebelum bertemu para pimpinan KPK.

Said mengatakan lembaganya akan terus mendukung pemberantasan korupsi, apa pun yang terjadi. Sebab, menurut dia, saat ini masyarakat Indonesia masih membutuhkan kehadiran KPK.

Said menambahkan, sekarang negara masih belum mampu menegakkan hukum dengan fungsi yang ada, yakni kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. "Makanya sampai sekarang KPK masih dibutuhkan. Nanti kalau sudah clear betul, enggak ada korupsi baru, KPK sudah enggak dibutuhkan," katanya.

Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Presiden Perlu Memediasi KPK dan DPR

Selain Said, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menyambangi KPK. Yenny mengatakan kunjungannya kali ini juga dalam rangka memberikan dukungan kepada lembaga antikorupsi.

"Kita tidak ingin ada pelemahan terhadap KPK, justru kita harus memastikan fungsi dan peran KPK harus diperkuat," ujar Yenny. Ia berharap cita-cita bangsa Indonesia untuk tidak ada korupsi di negara ini bisa tercapai.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

8 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

11 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

23 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

23 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya