Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kanan) didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan) serta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal (ketiga kanan) menyaksikan peserta Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, 7 Mei 2017. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memuji DPRD dan warga kota dalam puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-724. Menurutnya, kemajuan dan prestasi di berbagai bidang yang berhasil diraih Pemerintah Kota Surabaya mustahil tanpa peran keduanya.
“DPRD di Surabaya sangat welcome. Semua program yang ada di pemerintah bisa jalan. Warga Surabaya juga begitu, diajak bersih, mereka ikut bersih,” ujar Tri Rismaharini di Taman Surya, Rabu, 31 Mei 2017.
Risma mengatakan, apa yang kini ada di Surabaya ialah hasil gotong royong seluruh insan di Surabaya. “Tanpa kerja keras dan gotong royong, Surabaya tidak akan bisa seperti sekarang,” katanya.
Semangat itu, kata dia, yang menjadikan Surabaya menjadi kota yang nyaman bagi warganya serta role model bagi banyak kabupaten/kota di Indonesia. Hasilnya, apapun di Surabaya ini serba murah dan serba hemat. “Kolaborasi semua insan kota itu yang membuat Surabaya maju.”
Acara resepsi Hari Jadi Kota Surabaya ke-724 itu dihadiri oleh Forpimda Kota Surabaya, kepala daerah sistercity, lurah, camat, hingga kepala dinas serta pelajar di Surabaya. Wali Kota Risma juga meresmikan Taman Bicara di halaman Balai Kota Surabaya.
Beberapa pelajar Sekolah Luar Biasa YPAB Tegalsari diajak untuk mencoba fasilitas yang ada di taman. Terdapat sekitar 14 sensor gerak yang akan bereaksi memutar suara tatkala seseorang melintas di sekitar sensor tersebut.
Usai dari Taman Surya, Tri Rismaharini juga meresmikan lift di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Lift itu disebut sebagai hadiah bagi warga Surabaya, khususnya para difabel, ibu-ibu hamil, dan para lansia. Ia berharap, mereka dapat menyeberang dengan aman.
Lift dan JPO akan dijaga selama 24 jam oleh Linmas dengan bantuan CCTV. Tujuannya untuk mengantisipasi kejahatan di sana.
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
2 hari lalu
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
15 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)