Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Pilkada Jawa Timur, Gus Ipul, Khofifah dan Risma Populer

image-gnews
Para Calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2013 yaitu (ki-ka) Sukarwo, Eggi Sudjana, Bambang DH dan Khofifah Indar Parawansa. TEMPPO/Fully Syafi
Para Calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2013 yaitu (ki-ka) Sukarwo, Eggi Sudjana, Bambang DH dan Khofifah Indar Parawansa. TEMPPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Peneliti senior Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham) Surabaya, Aribowo, mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan, Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini berpeluang besar memenangkan pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga itu, tiga tokoh tersebut selalu berada dalam tiga besar survei.

Saifullah adalah Wakil Gubernur Jawa Timur saat ini, Khofifah Menteri Sosial dan Risma Wali Kota Surabaya. “Sejak survei kami tiga tahun lalu, popularitas mereka konsisten di tiga besar,” ucap Aribowo saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Maret 2017.

Baca:  Pilkada Jawa Timur 2018, Siapa Kandidat Demokrat? 

Aribowo berujar impitan popularitas dan elektabulitas antara Saifullah, yang akrab disapa Gus Ipul, dengan Khofifah tidak berubah sejak pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2009 dan 2013. Meskipun Khofifah dua kali kalah oleh pasangan Soekarwo-Saifullah, namun selisihnya tipis.

Tingkat keterkenalan Khofifah, ujar Aribowo, belakangan makin besar karena sejak menjabat Menteri Sosial, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu rajin berkunjung ke pelosok Jawa Timur. Adapun Risma muncul sebagai figur baru dari kalangan nasionalis. “Risma juga bisa dijual karena relatif bagus dalam memimpin Surabaya,” katanya.

Tokoh lain yang juga gencar berkampanye, seperti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur Halim Iskandar dan bekas Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin dinilai Aribowo belum mampu mengerek elektabilitas dan popularitasnya. Begitu pula dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Simak: Pilkada Jatim, NasDem Pertimbangkan Gus Ipul dan Khofifah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan (Lapora) Universitas Brawijaya Malang Faza Dhora Nailufar juga mengungkapkan hal senada. Menurut Faza, saat melakukan survei menjelang pemilihan kepala daerah Malang dan Batu beberapa waktu lalu, Lapora menyisipkan pertanyaan tentang calon Gubernur Jawa Timur yang paling dikenal publik. “Gus Ipul, Khofifah, Risma yang tertinggi,” ujar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya itu.

Meski demikian, di kalangan masyarakat perdesaan, kata Faza, Saifullah masih lebih populer. Di wilayah selatan Jawa Timur, seperti Pacitan dan Ponorogo misalnya, nama Risma tidak terlalu dikenal. Risma, kata Faza, lebih dikenal oleh masyarakat di kawasan Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya dan Sidoarjo).

Lihat: Pilkada Jatim, Bupati Banyuwangi Masuk Bursa? 

Namun, kata Faza, peran calon wakil gubernur yang digandeng juga menentukan. Faza melihat Agus Harimurti Yudhoyono berpeluang menambah bobot calon gubernur jika putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) yang pernah berlaga di Pilkada Jakarta itu bersedia menjadi calon wakil gubernur.

Berdasarkan simulasi Lapora, kata Faza, pasangan Gus Ipul-AHY atau Khofifah-AHY punya peluang bagus mengatrol suara. Sebab, AHY dipandang sebagai figur muda dan punya dukungan partai. “Apalagi Ketua Partai Demokrat Jawa Timur dipegang oleh Soekarwo, dia politikus cerdas,” ujar Faza.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

14 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

17 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

21 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

23 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

23 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

29 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

33 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

34 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.


Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

34 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

35 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.