Ada Kerja Sama, Menhan Persilakan BPK Audit Pengadaan Alutsista

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 30 Mei 2017 23:05 WIB

Media mengambil gambar Helikopter Agusta Westland (AW) 101 di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. Helikopter AW-101 merupakan helikopter angkut medium yang dapat mengangkut 26 pasukan dengan muatan 4.000 -5.000 kg. ANTARA/POOL

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mempersilakan Badan Pemeriksa Keuangan melakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu dalam proses pengadaan Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista). Namun, ini dilakukan dengan syarat.

"Kalau ada aturannya, silahkan saja. Kalau aturan tidak boleh, jangan melanggar," ujar Ryamizard saat dicegat di Istana Kepresidenan, Selasa, 30 Mei 2017.


Baca: Panglima TNI Umumkan 3 Tersangka Kasus Pembelian Helikopter

Sebagaimana diketahui, pengadaan alutsista menjadi sorotan karena terendusnya unsur korupsi dalam pengadaan helikopter Agusta Westland 101. Salah satunya, ada indikasi penggelembungan harga sehingga keuangan negara dirugikan sekitar Rp 220 miliar dari nilai pembelian helikopter seharga Rp 738 miliar.


Baca: Soal Korupsi Heli AW 101, Cerita Panglima TNI Saat Ditanya Jokowi

Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mulai melakukan penyelidikan kasus ini. Di sisi lain, POM TNI juga sudah menetapkan tiga tersangka yaitu Marsekal Pertama TNI FA selaku pejabat pembuat komitmen, Letkol Adm TNI WW selaku pemegang kas, dan Pembantu Letnan Dua SS yang diduga menyalurkan dana untuk pihak tertentu.

Tak lama setelah penetapan tersangka itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengajukan permohonan kepada BPK untuk mengaudit proses pengadaan sejumlah alutsista di Kemenhan. Harapannya, agar menjadi jelas mana saja pengadaan yang bermasalah.

Ryamizard menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah melarang adanya audit dalam pengadaan alutsista Kementerian Pertahanan. Namun, dia mengaku cukup menyakini pengadaan alutsista selama ini tidak bermasalah dan tidak memperlukan peran langsung dari BPK.

"Inspektorat Jenderal kami berkoordinasi terus dengan BPK kok. Kami juga ada satgas (soal pengadaan alutsista). Prosesnya tidak main-main dan ada koordinasi dengan BPK. Pada akhirnya, yang mengaudit memang BPK. Intinya ada kerjasama," kata dia.


ISTMAN MP

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

11 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

7 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

12 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

13 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

19 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

20 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

29 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

35 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

35 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

44 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya