Jalan Panjang Vonis Ahok (3), Kontroversi Tuntutan dan Vonis

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 10:36 WIB

Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, 25 April 2017. Pada sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum menuntut Ahok dengan hukuman satu tahun penjara dan masa percobaan dua tahun. POOL/KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

TEMPO.CO, Jakarta – Persidangan dugaan penodaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah memasuki babak akhir. Berikut ini lini masa perjalanan kasus Ahok hingga menjelang pembacaan vonis majelis hakim, hari ini, Selasa, 9 Mei 2017 di Auditorium Kementerian Pertanian Ragunan, Jakarta Selatan.

Baca lebih dulu:
Jalan Panjang Vonis Ahok (1), Kepulauan Seribu Sampai Ragunan
Jalan Panjang Vonis Ahok (2), Ahok Bertemu Rizieq Syihab FPI

31 Maret 2017

Sekelompok masyarakat kembali menggelar aksi dengan tuntutan yang sama, yaitu penjarakan Ahok atas tuduhan penodaan agama. Adapun dalam aksi massa tersebut digawangi oleh Forum Umat Islam (FUI) akan menjalankan ibadah salat Jumat dan doa bersama di Masjid Istiqlal. Setelah itu, peserta melakukan long march atau jalan massal menuju Monumen Nasional.

Sebelum massa bergerak, lima orang ditangkap Polda Metro Jaya dengan dugaan upaya makar. Salah seorang yang ditangkap adalah Muhammad Al-Khaththath, Sekjen Forum Umat Islam (FUI).

Baca juga:
Ahok akan Divonis, Ribuan Balon Penuhi Balai Kota

20 April 2017
Jaksa penuntut umum membacakan tuntutan untuk Ahok terkait dengan dugaan penodaan agama atas video pidatonya di Kepulauan Seribu pada September tahun lalu. “Perbuatan terdakwa Ir Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagaimana diatur dan diancam dalam pidana Pasal 156 KUHP,” kata Jaksa Ali Mukaryanto dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Jaksa tidak menggunakan Pasal 156-a Kitab Undang-Undang Hukum tentang penodaan agama untuk menuntut Ahok karena ia dinilai tidak memenuhi unsur niat dalam pasal tersebut.

Jaksa akhirnya menggunakan pasal alternatif kedua, yakni Pasal 156 KUHP. Pasal itu berbunyi, “Barang siapa di muka umum menyatakan pernyataan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 4.500.

Baca pula:
Sidang Ahok, Seorang Pelapor Kecewa dengan Tuntutan Ringan Jaksa

25 April 2017
Ahok membacakan pleidoi terkait dengan kasus penistaan agama dalam persidangan. Dalam nota pembelaan yang berjudul “Tetap Melayani walaupun Difitnah” itu, Ahok meyakinkan majelis hakim bahwa ia tidak berniat menghina suatu golongan. “Ahok tidak menghina agama Islam. Saya tidak punya niat sedikit pun memusuhi suatu golongan,” ucapnya.

9 Mei 2017

Majelis hakim akan membacakan vonis terhadap Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan. Agenda persidangan kali ini dibuka secara umum.

DARI BERBAGAI SUMBER | LARISSA HUDA

Video Terkait:
Jalan Panjang Vonis Ahok





Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

6 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

8 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

8 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya