Politikus Bicarakan Korupsi E-KTP di Istana Kepresidenan

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 20:41 WIB

E-KTP: Satu Proyek, Berjibun Masalah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon, mengatakan sempat membicarakan kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah politikus. Hal itu dilakukan seusai pelantikan 17 duta besar baru di Istana Kepresidenan tadi siang, Senin, 13 Maret 2017. "Ya, tadi disinggung (soal e-KTP), informasinya dari mana dan sebagainya," ucap Fadli saat dicegat awak media di Istana Kepresidenan, Senin, 13 Maret 2017.

Para politikus itu adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto. Wakil Presiden Jusuf Kalla, ujar Fadli, juga berada di sana.

Baca:
Larang Siaran Langsung Sidang E-KTP, Ini Kata Bagir Manan
Usut Aliran Duit E-KTP, KPK: Masih Ada Waktu Menggembalikan

Fadli mengatakan masalah KTP elektronik tidak dibicarakan secara detail dalam kesempatan itu. Mereka membicarakannya hanya untuk berbagi. Tak hanya tentang perkara korupsi itu, mereka juga membicarakan isu lain, seperti Freeport.

Ia mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut perkara itu hingga tuntas. Menurut dia, korupsi harus dibuktikan. Mereka yang terlibat, siapa pun itu, harus patuh pada proses hukum yang berjalan. Kalau tidak terbukti, nama mereka harus direhabilitasi. “Ini merugikan profesi politikus, seolah-olah semua politikus kotor."

Baca juga:
Perkara E-KTP, ICW: Jangan Hanya Dibongkar, tapi Dituntaskan
Kampanye Kejayaan Soeharto, Pengamat: Sulit buat Dulang Suara

Soal hak angket yang diajukan Fahri Hamzah atas pengusutan perkara e-KTP, Fadli menuturkan harus memenuhi syarat kuorum. Minimal harus diajukan dua fraksi dan 25 anggota. Jika tidak terpenuhi, hak angket itu tidak bisa dijalankan.

Ia menilai baik usul menggelar angket terkait dengan proyek itu. “Bisa saja, maksudnya untuk mengoreksi sistem kinerja juga."

ISTMAN M.P.

Video Terkait:
Soal Kasus E-KTP Ini Kata Menkumham Yasonna Laoly
Kasus E-KTP: BEM SI Beri Dukungan ke KPK Usut Tuntas Korupsi E-KTP
Sidang Perdana E-KTP, Terdakwa Terima Dakwaan Jaksa




Advertising
Advertising

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya