Pelaku Bom Panci Bandung Diburu Anak SMA, Lari ke Kantor Kelurahan  

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 19:11 WIB

Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo terus membujuk terduga teroris untuk menyerah saat proses penangkapan di kantor Kelurahan Arjuna di Bandung, 27 Februari 2017. Petugas berhasil melumpuhkan pelaku saat terjadi baku tembak. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pelaku bom panci di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Senin pagi, 27 Februari 2017, sempat dikejar beberapa siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung setelah meledakkan bom. "Pelaku dikejar anak SMA, lalu lari ke sini (kantor Kelurahan Arjuna)," ujar saksi Emuh kepada Tempo di depan kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin, 27 Februari 2017.

Baca juga:
Kapolri: Pelaku Bom Bandung Jaringan Jemaah Ansharut Daulah

Bom Bandung, Pelaku Ledakkan, Lari, Bakar, Tembak, Tewas

Lokasi Taman Pendawa memang tidak terlalu jauh dari kantor Kelurahan Arjuna, berjarak sekitar 200 meter. Pelaku berlari menuju kantor kelurahan setelah meledakkan bom panci di taman ketika murid SMA 6 sedang melaksanakan praktek olahraga.

"Setelah meledakkan bom, dua orang berlari menuju kantor kelurahan. Satu orang masuk kantor. Mungkin karena dikejar anak-anak SMA," ucap Emuh, yang juga anggota satuan perlindungan masyarakat (linmas) Satuan Polisi Pamong Praja, Kecamatan Cicendo.

Saksi lain, Dida, pegawai Kelurahan Arjuna bagian teknologi informasi, menuturkan pelaku lari ke dalam kantor kelurahan sambil mengancam menggunakan pisau belati. "Sempat nantangin dalam logat Jawa, ‘Sok, sini berani maju aja, sekalian densus.Nantanginnya sambil bawa sangkur," kata Dida meniru pelaku.

"Kami langsung menyelamatkan diri ke area pelayanan. Dia (pelaku) masuk koridor langsung kami tutup pintunya. Saat itu, karyawan ada delapan dan ada enam warga pas kejadian lagi duduk di bagian pelayanan."




Setelah itu, ucap dia, pelaku mengancam pegawai dan warga yang sedang berada di kantor kelurahan. Pelaku meminta ibu-ibu menunduk. Warga seketika masuk ruang staf.

Sekitar pukul 09.30 WIB, warga mulai menyemut mengerumuni kantor Kelurahan Arjuna. Hal itu membuat pelaku terdesak dan akhirnya bergegas ke ruangan atas kantor. "Ada anggota polsek di bawah," ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo menuturkan pelaku sempat melemparkan kursi dari lantai atas kantor, sehingga menyebabkan kaca jendela kantor pecah.

"Ada lemparan dua kursi dan bom, sehingga kami sesuai dengan SOP mendatangkan tim dari Brimob. Yang diamankan adalah bom panci, paku, sangkur, dan kabel-kabel," ucapnya.

Baca: Bom Bandung, Ini yang Dilakukan Pelaku sebelum Dilumpuhkan

Pelaku kemudian dilumpuhkan polisi dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

AMINUDIN A.S.




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Mantan Narapidana Terorisme hingga Lone Wolf

8 Desember 2022

7 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Mantan Narapidana Terorisme hingga Lone Wolf

Bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar Bandung kemarin dilakukan seorang mantan narapidana terorisme Agus Sujatno.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.

Baca Selengkapnya

Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

12 September 2018

Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

Pembunuhan pegawai BUMN itu terjadi di rumah korban di Kampung Pangragajian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya