Tragedi Diksar Mapala, 9 Panitia Dikeluarkan dari UII  

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 15:40 WIB

Foto Kegiatan Diksar Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) yang menewaskan tiga anggotanya. Tiga mahasiswa UII, Muhammad Fadli, 19 tahun, Ilham Nurfadmi Listia (20), dan Syaits Asyam (19), tewas setelah mengikuti Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam Unisi bertajuk "The Great Camping XXXVII." Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta – Rapat Senat Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta telah memutuskan penjatuhan sanksi berat dan sedang kepada 19 Panitia Pendidikan Dasar The Great Camping XXXVII Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Unisi UII pada 7 Februari 2017. Sanksi berat berupa dikeluarkan sebagai mahasiswa UII dan sanksi sedang berupa skorsing selama dua semester dan tiga semester.

“Benar. Setelah kami konfirmasi, jumlahnya ada 19 orang. Sembilan orang dikeluarkan, 10 orang diskors,” kata Kepala Direktorat Humas UII Karina Utami Dewi saat kembali dihubungi Tempo melalui telepon seluler, Rabu, 8 Februari 2017.

Namun Karina menolak menyebutkan peran panitia yang mendapatkan sanksi berat tersebut. Dia juga enggan menjelaskan kriteria pelanggaran yang dilakukan mahasiswa sehingga mendapatkan sanksi berat dan sedang. “Kami tidak bisa memberikan informasi itu. Yang jelas, mereka melanggar aturan disiplin mahasiswa UII,” kata Karina.

Baca juga:
Mahasiswa UII Tewas, Ini Kejanggalan yang Ditemukan Kopertis
Mahasiswa UII, Jokowi Diminta Patenkan Karya Ilmiah Korban


Sebelumnya, pelaksana tugas Rektor UII, Ilya Fadjar Maharika, yang memimpin rapat senat itu, menjelaskan penjatuhan sanksi kepada panitia Diksar itu dilakukan berdasarkan rekomendasi dan temuan Tim Pencari Fakta UII. Hanya, Ilya tidak menyebutkan siapa saja panitia yang menerima sanksi berat dan sedang tersebut.

“UII tidak akan mempublikasikan identitas mahasiswa yang menerima sanksi agar tidak mengganggu proses penyidikan kepolisian,” tulis Ilya dalam siaran pers yang diterima Tempo melalui e-mail pada 7 Februari 2017 sore.

Karina menjelaskan, saat ini pihak UII tengah menghubungi panitia Diksar dan orang tuanya untuk menyampaikan informasi berkaitan dengan sanksi yang diberikan. Selain itu, akan dilakukan proses administratif berkaitan dengan sanksi yang diterima. Mengingat Maret 2017 mendatang adalah dimulainya semester genap.

“Kalau proses administrasi cepat selesai, sanksi itu mulai berlaku Maret mendatang,” kata Karina. Menurut dia, sanksi internal ini berlaku bagi yang masih tercatat sebagai mahasiswa UII. “Kalau yang sudah lulus, kami serahkan kepada kepolisian.”

PITO AGUSTIN RUDIANA

Simak juga:
Munarman Diperiksa Jumat, Begini Persiapan Polda Bali
Munarman FPI Tersangka, Pengacara Ajukan Praperadilan



Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

5 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

19 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya