Banyak Kecelakaan Udara, Panglima Minta Alutsista Dievaluasi

Reporter

Sabtu, 21 Januari 2017 14:34 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) menyerahkan pataka kepada Pejabat baru KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) didampingi Marsekal TNI Agus Supriatna, dalam upacara serah terima jabatan, di Lapangan Udara Militer TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, 20 Januari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta TNI Angkatan Udara membenahi alat utama sistem pertahanan (alutsista) mereka. Musababnya, menurut Gatot, sejumlah pesawat militer mengalami kecelakaan udara pada 2016. "Harus evaluasi diri secara jujur, terutama soal pembangunan kekuatan alutsista," ujarnya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jumat 20 Januari 2017.


Pernyataan itu dilontarkan Gatot saat memimpin upacara militer serah-terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang baru, kemarin. Kepala Staf TNI AU sebelumnya, Marsekal Agus Supriatna, dicopot oleh Presiden Joko Widodo karena akan masuk masa pensiun. Posisi Agus selanjutnya dijabat oleh Marsekal Hadi Tjahjanto.


Adapun pesawat militer jatuh yang dimaksudkan Gatot adalah pesawat Super Tucano 3180 milik TNI AU yang jatuh di Malang, Jawa Timur, pada Februari 2016. Empat orang tewas dalam peristiwa itu. Satu bulan kemudian, helikopter Bell 412 EP TNI Angkatan Darat juga jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, yang mengakibatkan 14 orang tewas.

Baca juga:
Video Bendera Tulisan Arab, FPl: Kami Curiga Fitnah
Soal Negara tanpa Utang, Sri Mulyani Sebut Kanjeng Dimas


Kemudian, pada 8 Juli 2016, helikopter Bell 205 A-1 milik TNI AD jatuh di Sleman, Yogyakarta. Tiga orang tewas dalam kejadian tersebut. Dan terakhir, jatuhnya pesawat Hercules C-130 Nomor A-1334 kepunyaan TNI AU di Gunung Tugima, Wamena, Papua, pada Desember 2016 lalu. Kejadian itu mengakibatkan 12 awak dan satu penumpang tewas.


Banyaknya kasus itu, ujar Gatot, seharusnya mendorong keseriusan TNI dalam evaluasi, pembinaan, dan pembenahan alutsista. Menurut dia, langkah awalnya adalah memperbaiki perencanaan, pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan semua alat tempur, termasuk pesawat udara.


Advertising
Advertising

Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI AU sudah menyiapkan berbagai hal untuk evaluasi maupun pembenahan alutsista. “Targetnya nihil kecelakaan. Kami akan lakukan yang terbaik,” ujarnya.


Hadi menuturkan akan melakukan perbaikan dalam pengadaan barang berupa peningkatan transparansi pengadaan. Dengan begitu, pengadaan alutsista terawasi dengan baik sehingga barang yang diterima bisa lebih dipastikan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Simak juga:
Jaksa Agung: Kasus Mobil Listrik Dahlan Jalan Terus
La Nyalla Angkat Bicara Soal Kadin Jawa Timur Tandingan


Ia juga akan melakukan evaluasi pemeriksaan serta pemeliharaan armada TNI AU yang diterbangkan, baik dalam kondisi tua maupun muda. Para teknisi dilarang keras melakukan spekulasi kondisi pesawat. “Kalau siap, bilang siap. Kalau tidak, jangan bilang siap,” ucapnya.

Untuk memperkuat alutsista, ucap Hadi, ia akan melanjutkan Rencana Strategis (Renstra) TNI AU 2015-2019 yang sudah disetujui Mabes TNI. Misalnya, penggantian pesawat tempur F-5 dengan pesawat tempur Sukhoi Su-35 Super Flanker buatan Rusia atau F-16 buatan Lockheed Martin asal Amerika Serikat. Juga ada program penambahan radar udara sebanyak 12 unit. Saat ini, TNI AU memiliki 20 radar pertahanan udara.


Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengatakan TNI AU juga harus berani melawan tekanan jika ada suatu pihak yang memaksakan penggunaan suatu alutsista. “Karena, selama ini yang terjadi, pengadaan tidak sesuai dengan penggunaan maupun kebutuhan setiap matra,” ujarnya.


YOHANES PASKALIS | ISTMAN MP | HUSEIN ABRI




Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya