Bawaslu Susun Aturan Baru Tindak Pelanggar Pemilu  

Reporter

Senin, 25 Juli 2016 20:27 WIB

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelson Simanjuntak. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu sedang mempersiapkan peraturan Bawaslu tentang tata cara pemeriksaan administrasi dan dugaan politik uang peserta calon pemilihan kepala daerah. Anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, mengatakan peraturan tersebut merupakan petunjuk teknis penindakan pelanggaran tindak pidana pemilu.

"Ini petunjuk teknis untuk penindakan berada satu atap di Bawaslu. Dan bagaimana caranya agar penanganan tindak pidana pemilu lebih terpadu," kata Nelson di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2016.

Selain itu, peraturan akan dibuat sebagai peraturan bersama agar lebih efektif dan efisien. Menurut Nelson, dengan mekanisme satu atap, proses penegakan hukum bisa lebih cepat.

Penegakan hukum, kata dia, melibatkan kejaksaan dan kepolisian. "Jadi tanpa harus ada kesimpulan atau kajian dari panwas (panitia pengawas) bahwa itu termasuk tindak pidana dan diteruskan kepada polisi," katanya.

Nelson memperkirakan sistem satu atap ini akan membuat pengawasan lebih progresif. Terlebih lagi apabila kerja sama dapat dilakukan Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan. "Itu akan menimbulkan efek jera bagi masyarakat untuk tidak melakukan tindak pidana pemilu," katanya.

Nelson mengimbuhkan peraturan yang disusun itu juga berbeda. Terdapat sejumlah ketentuan yang di Undang-Undang Pemilihan Umum belum pernah dilakukan secara maksimal. Akibatnya, tindak pidana pemilu selalu terjadi. "Karena melakukan tindak pidana pemilu toh tidak ada sanksinya," ujarnya.

Nelson berujar Bawaslu masih menyusun draf peraturan tersebut. Bawaslu juga masih melakukan pembahasan bersama kepolisian dan kejaksaan sebelum dibawa ke dalam rapat konsultasi bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

14 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

4 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

4 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

5 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

7 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya