Besok, Wapres JK Hadiri Apel Bela Negara di Bojonegoro

Reporter

Senin, 16 Mei 2016 16:55 WIB

Ekspresi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Dari lawatan ke empat negara Eropa, total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bojonegoro - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menghadiri Apel Tekad Bela Negara dan Revolusi Mental di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa, 9 Mei 2016.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Hari Kristianto, menjelaskan pihak protokol kenegaraan telah memastikan kehadiran JK.


“Gladi bersih persiapan Apel Bela Negara dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro Suyoto,” kata Hari kepada Tempo, Senin, 17 Mei 2016.

Hari menjelaskan, pelaksanaan Apel Bela Negara diproyeksikan diikuti 15 ribu hingga 20 ribu warga Bojonegoro. Acara apel diawali dengan Senam Merah Putih oleh siswa-siswi Sekolah Dasar di Bojonegoro.

Acara dilanjutkan Ikrar Merah putih dan menyanyikan lagu Padamu Negeri, yang disusul pidato sambutan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Adapun Bupati Bojonegoro Suyoto memimpin pembacaan deklarasi Bela Negara. Jusuf Kalla menyampaikan pidato tentang bela negara sebelum acara ditutup.

Menurut Hari, juga hadir sejumlah menteri dan pejabat tinggi lainnya, di antaranya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pertahanan Ryamiard Ryacudu, Kepala Badan Intelejen Negara Sutiyoso, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Bakal datang pula para pejabat daerah, yakni Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiaji dan Pangdam Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi juga dipastikan hadir.

Wapres JK dan rombongan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pagi. Pesawat yang ditumpanginya mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Adi Sumarmo, Maospati, Madiun. Selanjutnya mereka naik tiga helikopter Super Puma menuju Bojonegoro yang langsung mendarat di Stadion Letjen Soedirman.

Sebanyak 480 kepala desa dan lurah di Bojonegoro diwajibkan hadir. Masing-masing desa dan kelurahan diminta mengirimkan 15 hingga 20 orang utusan guna menghadiri acara itu. “Ya, warga desa diharuskan hadiri Apel Bela Negara,” ujar Soleh, warga Desa Kebun Agung, Kecamatan Padangan. Ada pula perwakilan dari pondok pesantren, siswa-siswi Sekolah Menengah Atas dan sederajat serta mahasiswa. Pejabat dan pegawai instansi pemerintah juga diwajibkan hadir.


SUJATMIKO



Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

21 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

Bamsoet menegaskan peran Front Keadilan Pemuda dan Pemudi Indonesia (FKPPI) sebagai bagian integral dari bela negara, yang harus mampu menjaga kelancaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

19 Desember 2023

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

Ditetapkannya Hari Bela Negara tak bisa dipisahkan dari peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden Indonesia saat PDRI.

Baca Selengkapnya

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

1 Agustus 2023

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, dan sumber etika moral memberikan nafas sekaligus arah tujuan dalam upaya bela negara

Baca Selengkapnya

UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

7 Desember 2022

UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

Bela negara dari UGM ini diikuti oleh mahasiswa afirmasi asal Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi sekitar DIY.

Baca Selengkapnya

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

3 Desember 2022

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyatakan kesiapannya dalam menjalankan program yang diluncurkan pemerintah itu.

Baca Selengkapnya

9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

28 September 2022

9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

Yang teranyar adalah bela negara ala Presiden Putin, rakyat diminta terlibat dalam perang menyerang Ukraina. Perintah ini banyak ditolak warga.

Baca Selengkapnya

Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

28 September 2022

Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

Bela negara dalam spektrum keras, dapat dilakukan dengan cara melindungi negara dari ancaman musuh bersenjata di medan pertempuran.

Baca Selengkapnya

4 Pandangan tentang Komponen Cadangan atau Komcad TNI

10 September 2022

4 Pandangan tentang Komponen Cadangan atau Komcad TNI

keberadaan ASN dalam Komcad berguna untuk meningkatkan kualitas Komponen Cadangan

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh WNI

6 September 2022

Bamsoet: Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh WNI

Bela negara bukan sekadar siap angkat senjata. Bela negara termasuk mengatasi ancaman ideologi yang menyuburkan intoleransi, separatis, dan pemahaman religi yang dangkal.

Baca Selengkapnya