Jaksa Widyo Pramono Akui Minta Rekomendasi Ketua MK  

Reporter

Selasa, 19 Januari 2016 15:06 WIB

Widyo Pramono. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muda Pengawasan Widyo Pramono membantah menerima surat dari Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat yang berisi permintaan bantuan untuk kerabat Arief yang seorang jaksa. Kabar yang beredar, permintaan itu agar Widyo membalas budi Arief yang memberi rekomendasi dan nilai bagus untuk karya ilmiahnya.

"Soal kerabat yang di Trenggalek kan bukan urusan saya. Soal rekomendasi itu kan wajar kalau saya minta," ujar Widyo kepada Tempo, 1 Januari 2016.

BACA: Ketua MK Diduga Tulis Memo Katebelece ke Kejaksaan

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Widyo menerima surat dari Arief yang berisi pesan agar memperlakukan secara khusus seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Trenggalek, M. Zainur Rochman. Zainur dikabarkan merupakan kerabat Arief.

Permintaan itu datang setelah Widyo mendapat gelar profesor di Universitas Diponegoro, Semarang. Sebagaimana diketahui, untuk mendapat gelar guru besar dibutuhkan rekomendasi dari professor di bidang yang dituju. Sebelum menjabat Ketua MK, Arief adalah guru besar Fakultas Hukum Undip.

BACA: Ini Isi Memo Katelebece yang Diduga Ditulis Ketua MK

Widyo mengakui telah meminta rekomendasi dan penilaian atas karya ilmiahnya kepada Arief. Tapi, ia tegaskan, Arief bukan satu-satunya akademikus yang ia mintai rekomendasi.

"Prasyaratnya kan meminta rekomendasi profesor di bidang pidana. Ya, salah satunya Arief Hidayat," tutur Widyo.

Arief juga membantah telah menitipkan kerabatnya kepada Widyo. Memo dan kabar yang beredar itu, menurut Arief, palsu. "Saya sama sekali tidak pernah meminta tolong," ujar Arief pada 30 Desember 2015.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

10 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

13 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

16 jam lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

1 hari lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

1 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

1 hari lalu

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

2 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

2 hari lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

2 hari lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya