OC Kaligis Titip Tas untuk Rio Capella, Isinya Duit dan Soal Gatot Pujo  

Reporter

Rabu, 4 November 2015 08:40 WIB

Patrice Rio Capella memasuki mobil tahanan usai diperiksa di KPK, Jakarta, 23 Oktober 2015. Rio Capella terseret dalam kasus yang melibatkan Gubernur Sumut non aktif, Gatot Pujo Nugroho . TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Maqdir Ismail, pengacara Patrice Rio Capella, mengakui kliennya menerima titipan dari pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis yang dikirim melalui teman dekatnya, Fransisca Insani Rahesty alias Sisca. Ditaruh di kantong bertali, isinya segepok duit Rp 200 juta plus kronologi keributan Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dengan wakilnya, Tengku Erry Nuradi.

"Diambil, tapi dia tidak lakukan apa pun," kata Maqdir kepada Tempo pada Selasa, 3 November 2015.

Menurut keterangan Rio Capella kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 23 Oktober 2015, uang itu dibungkus dalam dua amplop cokelat berukuran sedang. Saat membukanya, ia mendapati uang senilai Rp 200 juta dalam pecahan Rp 100 ribu.

SIMAK JUGA:
KPK Diminta Ambil Alih Kasus Gatot

Kasus Rio Capella & Dana Bansos, Surya Paloh Pasrah Nasib Jaksa Agung

Suap Gatot Mengoyak NasDem, Apa Peran Surya Paloh?


"Ini titipan dari Pak OC Kaligis," ucap Rio menirukan perkataan Sisca kepada penyidik. Selain ada duit, di dalam kantong itu terdapat satu map berisi kronologi keributan Gatot dengan Erry, yang menurut Sisca, "Untuk dibaca-baca," ujarnya. (Baca juga: PENGAKUAN ISTRI GATOT: Cari Duit untuk Rio Capella)

Rio menyebut uang itu berasal dari Evy Susanti, istri muda Gatot. Sisca menyebutnya, "Duit untuk ngopi-ngopi."

Namun, dari uang sebanyak itu, Rio membawa pulang Rp 150 juta. Sisanya ia berikan kepada Sisca, karena teringat teman kuliahnya itu tengah mengalami kesulitan ekonomi untuk biaya sekolah anak. (Lihat video Indikasi Jejak Surya Paloh dalam Kasus Suap Gatot-Patrice Rio Capella)

Gatot menuturkan uang Rp 200 juta yang dikumpulkan istrinya itu sebagai uang ucapan terima kasih atas upaya islah dan pertemuan di Hotel Mulia. (Baca: EKSKLUSIF: Gatot Soal Rio, Nasdem & Surya Paloh: Saya Buka Semua!)

Menurut Gatot, dua pertemuan itu bertujuan menyelesaikan perkaranya di Kejaksaan melalui Jaksa Agung M. Prasetyo, yang berasal dari Partai NasDem. Gatot ketika itu tengah mengalami tekanan akibat penanganan kasus Bantuan Sosial, hibah, dan penggunaan alokasi anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Menurut Gatot, kasus ini digulirkan Tengku Erry, yang berlatar belakang Partai NasDem. Karena itu, dia berharap kasusnya diselesaikan melalui islah yang melibatkan pemimpin NasDem.

Upaya Gatot lepas dari jeratan hukum dalam kasus Bansos yang semula ditangani Kejaksaan Tinggi pun hendak ditutup setelah memberikan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Suap ini melibatkan anggota staf kantor pengacara Kaligis, Yagari Bhastara Guntur. Kasus penyuapan inilah yang mengoyak Partai NasDem dan menyeret pengacara senior Kaligis ke persidangan.

FRISKI RIANA









Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

17 September 2020

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

Nawawi Pomolango mengatakan KPK dapat menangani pihak-pihak yang diduga terlibat kasus Djoko Tjandra dan jaksa Pinangki Sirna namun belum diusut.

Baca Selengkapnya

Kritik NasDem, Patrice Rio Capella Dituding Gabung PDIP

10 November 2019

Kritik NasDem, Patrice Rio Capella Dituding Gabung PDIP

Bendum NasDem berusaha mendekat untuk mengajak bicara Patrice Rio Capella tapi tak digubris. Istri Rio Caleg PDIP.

Baca Selengkapnya

Patrice Rio Capella Kritik NasDem, Bendahara Umum Meradang

10 November 2019

Patrice Rio Capella Kritik NasDem, Bendahara Umum Meradang

Bendahara Umum NasDem Ahmad Ali menilai Patrice Rio Capella tak pantas mengritik NasDem karena dia sudah pindah partai.

Baca Selengkapnya

Rio Capella: Apa Partai NasDem menuduh Jokowi Tak Pancasilais?

10 November 2019

Rio Capella: Apa Partai NasDem menuduh Jokowi Tak Pancasilais?

Patrice Rio Capella menyebut pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di pembukaan kongres mengejutkan.

Baca Selengkapnya

Patrice Rio Capella Sebut NasDem Kini Jadi Restoran Politik

10 November 2019

Patrice Rio Capella Sebut NasDem Kini Jadi Restoran Politik

Patrice Rio Capella menyebut Partai Nasdem sudah melenceng jauh dari tujuan awal didirikan pada 26 Juli 2011.

Baca Selengkapnya

Gatot Pujo Nugroho Kembali ke Sukamiskin

1 Agustus 2017

Gatot Pujo Nugroho Kembali ke Sukamiskin

Sebelumnya Gatot menghuni Lapas Kelas 1 A Tanjung Gusta Medan.

Baca Selengkapnya

Merasa Didiskriminasi, OC. Kaligis Ajukan Peninjauan Kembali  

6 Maret 2017

Merasa Didiskriminasi, OC. Kaligis Ajukan Peninjauan Kembali  

Menurut OC Kaligis, vonis 10 tahun bui yang ia dapatkan tak lepas dari peran hakim Artidjo Alkostar.

Baca Selengkapnya

Vonis 10 Tahun Bui, OC Kaligis Ajukan Peninjauan Kembali

27 Februari 2017

Vonis 10 Tahun Bui, OC Kaligis Ajukan Peninjauan Kembali

OC Kaligis menilai vonis 10 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Mahkamah Agung kepadanya tidak adil.

Baca Selengkapnya

Laode Apresiasi MA, OC Kaligis Divonis Kasasi 10 Tahun Bui  

11 Agustus 2016

Laode Apresiasi MA, OC Kaligis Divonis Kasasi 10 Tahun Bui  

Laode berharap putusan ini bisa dijadikan pelajaran bagi pengacara lain.

Baca Selengkapnya