TEMPO.CO , Jakarta:- Patrice Rio Capella dijerat KPK karena menerima gratifikasi dari Evy Susanti, istri Gubernur Sumatera Utara Non Aktif Gatot Pujo Nugroho. Duit itu diserahkan Evy Susanti kepada Fransiska Insani Rahesty staf di kantor OC Kaligis untuk diserahkan kepada Politikus Nasdem, Rabu pekan pertama Mei 2015 lalu.(baca: Rio Capella Terima Duit di Dekat Kantor Partai NasDem )
Namun tak ada yang tahu, bagaimana Evy Susanti mengumpulkan duit itu dalam sekejap. Dalam percakapannya dengan Tempo, Rabu 28 Oktober 2015 lalu, istri muda Gatot Pujo itu menuturkan, duit untuk politikus Nasdem diberikan dua tahap, (Lihat video Bayang-Bayang Nasdem dalam Kasus Suap Gatot, Patrice Rio Capella Akui Terima Duit)
Evy mengaku masih mengingat dengan jelas, ia menyerahkan ke Fransiska, Rp 160 juta yang dimasukkan dalam dua amplop cokelat rapi. "Duit saya serahkan saat bertemu di Mal Grand Indonesia, Jakarta," kata Evy kepada Tempo.
Namun duit itu ternyata kurang karena Fransisca menyebut, uang untuk Rio Capella harusnya Rp 200 juta. “Saya diminta menambah kekurangannya hari itu juga,” kata Evy.
Baca juga:
Suap Dokter=40 % Harga Obat: Ditawari Naik Haji hingga PSK
Terkuak, 40% dari Harga Obat Buat Menyuap Dokter
Karena jatah Patrice tak utuh, Evy menelepon seorang asisten suaminya. Dari si asisten, Evy mendapat tambahan Rp 47 juta. Dari dalam dompetnya, Evy masih punya Rp 3 juta. Maka terkumpul Rp 50 juta. Dari jumlah itu, Rp 40 juta untuk menggenapi kekurangan jatah Patrice, sedangkan sisanya buat Sisca.
Evy meminta sopirnya membawa duit itu ke kantor O.C. Kaligis di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. "Uang diserahkan ke Sisca di parkiran kantor," ujarnya. Evy menyebutkan Kaligis tak tahu-menahu urusan Sisca memegang duit darinya.
Kepada Evy, Sisca menyatakan akan menemui Patrice pada sore hari sepulang dari kantor. Sisca--pernah dikenal sebagai penyanyi latar KLa Project--adalah kawan kuliah Patrice di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang.