Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rio Capella: Apa Partai NasDem menuduh Jokowi Tak Pancasilais?

image-gnews
Patrice Rio Capella. ANTARA/Wahyu Putro A
Patrice Rio Capella. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Patrice Rio Capella mempertanyakan ucapan Ketua Umum NasDem Surya Paloh ihwal pihak yang tidak Pancasilais karena menilai sinis pelukan Surya dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman. Pendiri Partai NasDem itu menilai ucapan Paloh saat pembukaan kongres pada Jumat malam, 8 November 2019 itu mengejutkan.

"Padahal yang mengomentari pelukan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman adalah Presiden Jokowi. Apakah Partai NasDem menuduh Presiden Jokowi tidak Pancasilais?" kata Rio Capella dalam konferensi persnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 10 November 2019.

Rio menilai pernyataan itu spekulasi yang tak pas dan tidak menguntungkan. Dia sebelumnya juga menyebut NasDem sudah melenceng dari semangat ketika awal didirikan. Bukan lagi restorasi Indonesia, melainkan menjadi restoran politik.

Dalam pidato pembukaan Kongres NasDem Jumat lalu, Surya Paloh menyinggung pihak yang mencurigainya lantaran berangkulan dengan Sohibul Iman. "Kita berkunjung ke kawan pun, dicurigai. Bangsa model apa seperti ini?”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, ini diskursus politik yang paling picisan di negeri ini. Hubungan rangkulan, tali silahturahmi pun dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan.

Ucapan itu dianggap sebagai balasan atas pernyataan Jokowi dalam acara HUT Partai Golkar ke-55 Rabu, 6 November lalu. Dalam forum itu Jokowi menyindir pertemuan Surya dan Sohibul. "Saya tidak tahu maknanya tapi rangkulannya tidak biasa. Tidak pernah saya dirangkul seperti itu," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Surya Paloh juga menyebut partai-partai yang penuh dengan kecurigaan tak patut menamakan diri sebagai partai Pancasilais. "Jadi, yang ngakunya partai nasionalis, partai Pancasilais, eh buktikan aja. Rakyat membutuhkan pembuktian. Kalau partai masih sinis, propaganda kosong, mengajak berkelahi satu sama lain. Ah, pasti bukan Pancasilais itu," ujar Surya Paloh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

54 menit lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.


Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.


Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

2 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.


Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama warga saat bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.


15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

3 jam lalu

Ruhana Kuddus. Wikipedia
15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.


Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama warga saat bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.


ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

4 jam lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.


Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.


Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

19 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.


Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat acara makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Dokumentasi Tim Media Prabowo
Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.