Kisah Janda Perawan dan Obral Janji Politikus DPR Saat Reses

Reporter

Kamis, 5 Maret 2015 06:54 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, LUMAJANG - Suasana di ruang pertemuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, mendadak seperti pecah, Rabu siang, 4 Maret 2015. Suara tertawa terbahak terdengar dari satu ruangan seusai mendengar kisah satire yang diceritakan Kepala BPBD Lumajang Ribowo di hadapan anggota DPR, Muhammad Nur Purnama Sidi. Anggota Komisi VIII DPR itu sedang menyerap aspirasi BPBD Lumajang sebagai salah satu rangkaian perjalanan masa resesnya sebagai legislator Partai Golkar ini.

Ribowo yang pernah menjadi kepala desa di Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, sebuah desa di kaki Gunung Semeru itu bercerita tentang seorang perempuan yang tiga kali menjanda tetapi tetap perawan. Ribowo yang berekspresi datar-datar saja itu mengawali ceritanya dengan kisah ada seorang perempuan yang sudah tiga kali menjanda. Namun anehnya, perempuan ini masih tetap perawan.

Suatu kali dalam kisah tersebut, janda ini mencurahkan perhatiannya kepada seorang lelaki keempat yang sedang mendekatinya ini dan rupanya bakal melamarnya menjadi istri. Janda ini bercerita kalau dirinya masih perawan meski sudah tiga kali bercerai. Dia bercerita, lelaki pertama yang menjadi suaminya ternyata seorang banci karena itu dia kemudian minta cerai.

Setelah itu dia menikah lagi dan suami keduanya itu ternyata seorang gay. "Nggak laki-laki juga nggak perempuan," kata Ribowo mengkisahkan. Perkawinannya yang kedua pun gagal dengan diakhiri perceraian. Akhirnya dia menikah lagi. Dan siapa suaminya yang ketiga itu? Ternyata dia adalah seorang anggota DPR. Kendati begitu, perkawinannya yang ketiga itu juga bubar di tengah jalan. Akhirnya, tiga kali dia menjanda.

Mengapa perkawinannya dengan anggota DPR itu gagal. "Karena janji-janji terus," kata Ribowo. Suasana senyap sesaat dan kemudian terdengar suara tertawa pecah dalam ruangan tersebut. Purnomo Sidi juga ikut tertawa mendengar kisah itu. Bahkan dia mengatakan kalau salah satu pejabat di sebuah lembaga pernah juga bercerita kisah yang sama. "Hanya di daerah Tengger," kata Purnama Sidi sambil terkekeh. Namun, buru-buru kemudian Ribowo meminta maaf.

"Kami yang akan jemput bola (program DPR untuk Lumajang)," kata Ribowo. Seusai mendengar kisah tersebut, Purnama Sidi kemudian bercerita bagaimana dia berjuang menjadi anggota DPR seperti saat ini. Dua tahun dia terjun ke lapangan sendiri untuk sosialisasi ke masyarakat bahkan akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR. "Saya dulu keliling hanya dengan ber sandal jepit dan mengenakan kaus oblong," kata Pur.

"Dan memang seperti itu (penilaian masyarakat terhadap DPR terkait janji-janji saja)," katanya. Pur kemudian mengatakan karena saat ini dia sudah menjadi anggota DPR Pusat, maka dia akan berupaya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya ini.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

29 menit lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

10 jam lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

11 jam lalu

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti draft revisi RUU Penyiaran yang bakal mengekang kebebasan pers karena melarang penayangan jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

12 jam lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

14 jam lalu

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

Komisi X DPR RI sepakat untuk membentuk Panja Pembiayaan Pendidikan untuk mengetahui penyebab kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

14 jam lalu

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

Revisi UU MK menjadi ancaman sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

14 jam lalu

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

Anggota Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, mengatakan revisi terhadap Undang-Undang Kementerian Negara mesti dilakukan.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

15 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

16 jam lalu

PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

Meski menyetujui revisi UU Kementerian Negara dibahas pada tingkat selanjutnya, namun PDIP mesti memberikan catatan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

16 jam lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya