PDIP Hindari Perpecahan, Hasto: Partai Butuh Mega

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 23 Desember 2014 00:00 WIB

Hasto Kristiyanto. Dok. TEMPO/ Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merasa optimistis partainya tidak akan terpecah seperti Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Partai banteng akan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"PDIP membuktikan tetap solid ketika di luar pemerintahan dan saat sulit konsolidasi. Di dalam pemerintahan, jauh lebih solid," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 22 Desember 2014. (Baca: Jokowi Layak Pimpin PDIP, Kubu Pro-Mega Bereaksi)

Hasto menilai keutuhan partainya tidak lepas dari pengaruh Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri. Mega, kata Hasto, merupakan negarawan yang mampu mempertahankan ideologi partai. (Baca: PDIP Jatim: Survei Cyrus Tak Berpengaruh Apa-apa)

Selama berada di oposisi pemerintah, Mega mampu membawa partai jadi pemenang Pemilihan Umum 2014. Mega juga mengantar kadernya, Joko Widodo, menjadi presiden. Kini, PDI Perjuangan berdiri menjadi partai pengusung pemerintah.

Pada April 2014, PDI Perjuangan akan melaksanakan kongres nasional pemilihan ketua umum periode 2015-2020 di Bali. Menurut Hasto, semua kader partai sepakat memilih Megawati secara aklamasi. (Baca: Survei Cyrus: Saatnya Mega dan Ical Lengser)

Hasto membantah partai tidak menyediakan ruang bagi kader muda menjadi pemimpin partai. Menurut Hasto, Mega justru mampu menghasilkan pemimpin muda. "Tercermin dari orang-orang yang ditempatkan di DPR dan pelaksana tugas partai di eksekutif. Tapi, sekali lagi, partai memerlukan pemimpin yang negarawan seperti Mega."

PUTRI ADITYOWATI




Terpopuler
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
Jokowi Gampang Diobok-obok, Ini Sebabnya
Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarot Ngomel
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

9 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

12 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

14 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

39 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

39 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

45 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

47 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

48 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

49 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

49 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya