Hasyim Muzadi Setuju Pilkada oleh DPRD

Reporter

Selasa, 9 September 2014 16:04 WIB

Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jember - Rois Syuriah PB Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi menilai Komisi Pemberantasan Korupsi akan lebih gampang mengawasi pemilihan kepala daerah yang dilakukan DPRD. "Karena terfokus, KPK akan lebih gampang mengawasinya, tidak akan jauh dari sekian jumlah orang," kata Hasyim di Jember, Senin malam, 8 September 2014.

Namun, penasihat Tim Transisi Jokowi-JK ini mengatakan pilkada langsung maupun tidak langsung sama-sama tidak bisa menghilangkan politik uang. Kecenderungan itu hanya berpindah dari lapangan luas ke lapangan yang terfokus. "Kalau lapangan terfokus jumlahnya juga akan meningkat." Pada lapangan yang luas, di satu sisi demokratis, di lain sisi bisa merusak moral politik masyarakat dan tokoh masyarakat ketika terjadi politik uang.

"Itu tidak kecil eksesnya. Antar saudara bertentangan, antar kyai. Walaupun kalau dipindahkan ke DPRD, bukan berarti itu hilang," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, tersebut. Hasyim mengatakan pemilihan langsung kepala daerah oleh rakyat maupun melalui perwakilan sama-sama ada plus dan minusnya. "Secara demokratis, tentu bagus langsung. Secara efisiensi tentu bagus melewati perwakilan."

Soal ada partai yang sebelumnya menolak, tapi kemudian menerima, "Saya kira itu pertimbangan politik. Tergantung mana yang lebih menguntungkan," ujarnya. Politik, kata Hasyim, bukan soal kebenaran. "Politik itu kalkulasi. Jadi, orang berpolitik tidak membawa tasbih, tetapi kalkulator. Kalkulasinya itu tidak ada bagi atau kurang, tetapi plus dan kali."

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Terpopuler:



Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD










Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

3 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

6 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

7 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

14 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

17 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

20 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

48 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

56 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

59 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya