Ombudsman Temukan Bukti Kebocoran UN di Bandung  

Reporter

Senin, 28 April 2014 18:01 WIB

Seorang polisi memeriksa naskah ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK di Kantor Dinas Pendidikan,Banyumas, Jawa Tengah, (14/4). Pengawasan tersebut untuk mencegah kebocoran soal. ANTARA/Fikri Adin

TEMPO.CO, Bandung - Ujian nasional SMA sederajat 2014 di Bandung dipastikan bocor. Ombudsman Jawa Barat menemukan buktinya berupa soft copy naskah ujian fisika dari tangan siswa. "Paket soal dalam file pdf itu lengkap dengan berbagai jenis soal hingga naskah ujian susulannya," kata Asisten Ombudsman Jawa Barat Naksha Laraswati, Senin, 28 April 2014. (Baca: 18 Siswa SMAN 12 Surabaya Diperiksa dalam Kasus Pembocoran UN)

Dia menambahkan, kepastian bocornya soal ujian nasional itu telah ditelusuri sejak sepekan lalu. Berawal dari munculnya surat pembaca seorang siswa SMA Angkasa berinisial DYS di harian Pikiran Rakyat Bandung, Sabtu, 19 April 2014. "Intinya dia mempertanyakan kenapa soal ujian nasional SMA bisa bocor," katanya. (Baca: Jokowi di Soal Ujian Nasional Juga Ada di Bekasi)

Menurut Laras, siswa tersebut melihat soal ujian nasional fisika ketika temannya membuka flash disk di laptop miliknya sepuluh menit sebelum tes. Saat itu, Rabu, 16 April 2014, ujian fisika pada jam kedua setelah bahasa Inggris. "Dia bawa laptop karena diminta gurunya untuk ujian listening bahasa Inggris," kata Laras.

Laras mengungkapkan naskah soal fisika yang bocor itu diketahui dari sekumpulan anak sebuah SMA negeri di Bandung. Ombudsman belum berhasil menemui kelompok siswa tersebut, tapi telah mendapatkan bukti yang memadai. Soal ujian fisika itu terdiri dari 22 tipe, tapi isinya tidak sama persis setelah dicocokkan dengan naskah aslinya hari ini. Ombudsman menyebutnya sebagai naskah sejenis soal UN. Sedangkan soal ujian susulan fisika yang hanya semodel dipastikan sama seperti aslinya. "Sama persis, tinggal dicetak sudah jadi naskah UN," ujarnya.

Temuan kebocoran ini akan segera disampaikan ke Ombudsman pusat untuk diteruskan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Laras juga berharap inspektorat, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan dinas pendidikan menindaklanjuti temuan kebocoran ujian ini. "Nanti pada ujian nasional yang paling besar, yaitu SMP, jangan sampai terulang," katanya.

Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia Iwan Hermawan mengatakan temuan kebocoran soal itu selanjutnya menjadi urusan kepolisian dan Inspektorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan. "Apalagi kabarnya soal ujian ini diperjualbelikan," ujarnya. Ia menduga kuat kebocoran soal itu ada di hulu, bukan di hilir atau di daerah.

ANWAR SISWADI

Terpopuler:
Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI
Ayah Ibu Korban JIS Silang Pendapat
Cawapres Jokowi Muncul di Twitter
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko














Advertising
Advertising

Berita terkait

Dugaan Maladministrasi Seleksi Anggota Bawaslu Solo Dilaporkan ke Ombudsman RI

27 Agustus 2023

Dugaan Maladministrasi Seleksi Anggota Bawaslu Solo Dilaporkan ke Ombudsman RI

Latar belakang pelaporan itu berkaitan dengan adanya kejanggalan dalam tahapan seleksi anggota Bawaslu Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

4 Agustus 2023

Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Darius Beda Daton mengingatkan penyelenggara sekolah.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Temukan Administrasi Tanah IKN Kacau, Berikut Seluk-beluk Lembaga Ombudsman

30 Juli 2023

Ombudsman Temukan Administrasi Tanah IKN Kacau, Berikut Seluk-beluk Lembaga Ombudsman

Ombudsman kemudian menyarankan agar pemerintah lebih memperjelas semua wilayah IKN sebelum ibu kota baru ini terbentuk.

Baca Selengkapnya

Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat

14 Februari 2023

Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat

Jajak pendapat Komisi Ombudsman menunjukkan, 90 persen responden menyatakan setuju dengan pemberian insentif kendaraan listrik bagi konsumen.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Ombudsman Umumkan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemerintah

29 Desember 2021

Ombudsman Umumkan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemerintah

Acara Ombudsman ini dilakukan sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyelewengan Subsidi Pupuk, Ombudsman Sarankan Ada Tim Pengawas Gabungan

30 November 2021

Cegah Penyelewengan Subsidi Pupuk, Ombudsman Sarankan Ada Tim Pengawas Gabungan

Ombudsman Republik Indonesia menyarankan pembentukan tim pengawas gabungan untuk mencegah adanya penyelewengan dari program pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Kesedihan Novel Baswedan: Pemerintah Diam, Wibawa Hukum Jatuh

1 Oktober 2021

Kesedihan Novel Baswedan: Pemerintah Diam, Wibawa Hukum Jatuh

Novel Baswedan dkk per 30 September tak lagi sebagai pegawai KPK. Ia mengatakan sedih, bukan karena dirinya diberhentikan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sarankan Lansia di DKI Daftar Vaksinasi Covid-19 Lewat RT, Sebab..

8 Maret 2021

Ombudsman Sarankan Lansia di DKI Daftar Vaksinasi Covid-19 Lewat RT, Sebab..

Teguh mengatakan sampai hari ini banyak menerima keluhan para lansia tak bisa vaksinasi Covid-19 setelah mendaftar online lewat situs Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Alvin Lie Sebut Alasan Kemenkumham Soal Harun Masiku Tak Rasional

20 Februari 2020

Alvin Lie Sebut Alasan Kemenkumham Soal Harun Masiku Tak Rasional

Anggota Ombudsman Alvien Lie mengatakan alasan Kemenkumham soal kepulangan Harun Masiku tak masuk akal.

Baca Selengkapnya