Soal Koalisi, PAN: Politik Itu Last Minutes

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 26 April 2014 22:06 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengusapkan tangan ke wajahnya sebelum di mulainya rapat terbatas Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (7/2). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Tjatur Edi Sapto menyatakan partainya akan menetukan koalisi pada akhir pekan depan. Menurut dia, partai berlambang matahari putih itu masih menunggu beberapa hal sebelum memutuskan arah koalisi.

"Awal minggu ini mungkin ada beberapa peristiwa menarik yang kita tunggu, puncaknya akhir pekan akan memutuskan bekerja sama dengan siapa," kata Tjatur ketika dihubungi, Sabtu, 26 April 2014.

Hingga saat ini, ujar dia, partainya belum memutuskan apapun. PAN, menurut Tjatur, sedang menjalin komunikasi dengan berbagai pihak sebelum akhirnya memantapkan pilihan koalisi. "Kami masih pasang telinga lebar-lebar, pasang hati seluas-luasnya, pasang mata setajam-tajamnya, semuanya sedang proses. Politik itu last minutes," ujarnya.

Saat dikonfirmasi apakah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sudah memantapkan hati untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Tjatur mengaku belum mendengarnya. Dia hanya menegaskan pada pekan ini akan ada beberapa peristiwa menarik. "Ada beberapa summit meeting," ujarnya.

Pada Jumat, 25 April 2014. dalam pertemuan dengan Ikatan Alumni ITB di kediamannya, Hatta menyatakan memilih Prabowo sebagai dwitunggal memimpin Indonesia 2014-2019. Keputusan itu setelah Hatta bertemu dan bertukar pikiran berkali-kali dengan calon presiden dari PDIP Joko Widodo maupun Prabowo.

Hatta mengaku lebih cocok chemistry-nya dengan Prabowo ketimbang Jokowi. Deklarasi pasangan ini juga akan dilaksanakan pada tanggal yang tepat. Mengenai pernyataan tersebut, Tjatur mengaku belum mendengar. "Saya belum dengar, karena datang telat," ujar Tjatur.

LINDA TRIANITA

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

6 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

7 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

7 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

7 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

7 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

10 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

14 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

17 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya