TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar rapat koordinasi nasional atau Rakornas persiapan Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Mei 2024. Presiden terpilih yang diusung PAN, Prabowo Subianto, ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Rakornas PAN dimulai dengan pembacaan doa oleh Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. Dalam doanya, Saleh turut membahas jatah menteri untuk PAN di kabinet Prabowo.
“Ya Allah, kami meyakini bahwa Bapak Prabowo Subianto sudah merencanakan akan memberikan beberapa posisi bagi kader-kader terbaik PAN di kabinet mendatang. Sebagai insan yang beriman, tentu hal itu sangat kami syukuri,” kata Saleh saat memanjatkan doa.
Dalam doa itu, Saleh menyatakan PAN akan lebih bersyukur lagi jika jatah di kabinet Prabowo bertambah. “Namun demikian, kami tentu akan lebih berterima kasih dan bersyukur lagi andai kata amanah yang diberikan kepada kami bisa lebih banyak dari apa yang kami perkirakan selama ini,” ucap dia.
Para kader PAN yang ikut berdoa pun lantas menanggapi doa Saleh dengan lantang. “Aamiin,” kata mereka bersamaan.
Selain itu, Saleh juga berdoa agar tuhan membuka pintu hati Prabowo untuk bisa tetap berkomitmen berjuang bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Sebabnya, kata dia dalam doa tersebut, keduanya memiliki persahabatan yang melampaui batas-batas kepentingan politik dan kepentingan dunia semata.
Saleh turut mendoakan Prabowo agar diberi kesabaran karena banyak yang selama ini mencaci Menteri Pertahanan itu. Namun, kata Saleh, orang-orang yang menghina Prabowo justru mendekatinya setelah menjadi presiden terpilih. “Bukakanlah hati Pak Prabowo untuk melihat mana yang hak itu adalah hak, yang batil itu adalah batil,” kata Saleh yang kembali diamini para kader PAN.
Diketahui, PAN telah mendukung Prabowo sebagai calon presiden dalam tiga kali Pilpres sejak 2014. Setelah kalah dalam dua pemilihan sebelumnya, Prabowo yang didukung PAN akhirnya berhasil memenangi Pilpres 2024. Prabowo bakal menjabat bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, hingga 2029 di periode pemerintahan kali ini.
Pilihan editor: Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan
