Wapres Buka Sidang Tanwir Muhammadyah

Reporter

Editor

Kamis, 2 Desember 2004 21:21 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Wakil Presiden Yusuf Kalla membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-3 se-Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (2/12) sore. Sidang tanwir (pencerahan) ini dilakukan untuk menghadapi Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Malang, pada Juli tahun 2005. Tampak hadir dalam acara pembukaan itu sejumlah Duta Besar Negara-Negara Islam, seperti Dubes Iran, Sudan, Saudi Arabia, Quwait, Banglades dan Maroko. Yusuf Kalla dalam pidatonya, menyambut baik apa yang diutarakan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Ahmad Syafii Ma'arif. Dia menggarisbawahi bahwa sikap optimis perlu terus dikembangkan dalam membangun bangsa ini dan dengan sesuai dengan tema dalam tanwir. Menurutnya, di masa mendatang, Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan tertua, tetap menjadi tauladan dengan pengembangan pelbagai amal usahanya. Yaitu, dakwah, pendidikan dan organisasi sosialnya. Sidang ini diikuti tak kurang dari 300 orang peserta tanwir dari seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia. Sidang Tanwir akan berlangsung tanggal 2-5 Desember mendatang. Syafii dalam pidatonya mengatakan, masalah yang sangat mendasar bagi Indonesia bukan masalah globalisasi. Bukanpula masalah rakyat yang lebih dewasa dibandingkan DPR. Tetapi, masalah kerentanan suasana moral yang masih redup. Dia menyebutkan, penyakit peradaban berupa Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang telah menggurita begitu dalam dan jauh dari sekujur syaraf bangsa ini. ?Ya praktik KKN telah menggurita,? katanya. Syafii memberi contoh tentang pelbagai kerusakan yang telah terjadi. Seperti penyelundupan kayu yang dia sebutkan negara telah dirugikan miliaran dolar per bulan. Yang sangat repot, lanjutnya, bahwa pihak yang pengawas dan yang diawasi seakan-akan telah menulis memorandum of understanding atau nota kesepahaman. ?Rahasia untuk berbagi hasil haram itu,? katanya.Sujatmiko/Supriyanto Khafid?Tempo

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

2 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

2 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

2 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

3 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

3 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

7 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya