SBY: 30 Juta Orang Mudik Tahun Ini  

Reporter

Rabu, 31 Juli 2013 14:50 WIB

Sejumlah pemudik bermotor memadati Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Lumajang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan angka pemudik lebaran 2013 diperkirakan mencapai sekitar 30 juta orang. Pemudik dengan kendaraan roda dua diperkirakan akan lebih dari 2,5 juta kendaraan.

“Yang menggunakan kendaraan roda empat atau pribadi lebih dari 1,5 juta," kata Presiden SBY di Lumajang, Selasa malam, 30 Juli 2013. Sementara yang lainnya memilih menggunakan angkutan umum, kereta, bus, kapal laut dan pesawat.

SBY mengaku bersyukur karena mudik itu di satu sisi menunjukkan perekonomian Indonesia yang tumbuh dan pendapatan sebagian masyarakat meningkat. Yakni banyak masyarakat ternyata mampu beli motor dan beli mobil. “Itu sebagian dari kenikmatan," kata dia.

Namun di sisi lain, mudik juga membawa kesengsaraan. "Karena saking banyaknya motor, mobil, serta semua kendaraan, macetnya bisa berkilo-kilo," kata Yudhoyono.

Menghadapi hal ini, kata SBY, pemerintah tidak berdiam diri saja. "Para menteri di sini ada yang memperbaiki jalan, titik-titik macet dibongkar dan dicari solusinya, bahan bakar di samping yang sudah ada ditambahkan lagi termasuk tangki bensin yang mobile."

Selain itu, kalau ada kecelakaan di ruas mana saja, ada pos kesehatan supaya segera bisa dirawat. Data menunjukkan, korban kecelakaan yang meninggal dunia paling banyak dialami oleh pengendara sepeda motor.

Menurutnya, pemudik yang meninggal dunia paling banyak adalah pengendara sepeda motor. Tahun lalu sebanyak 1.200 orang pemudik meninggal karena kecelakaan motor.

Usaha lainnya yang dilakukan pemerintah adalah menyiapkan kapal. "Motornya naik kapal saja, manusianya juga nanti ketemu di mana kemudian kendaraannya diambil," ujar dia.

Namun, terkadang masyarakat masih gaya-gayaan. Mudik Lebaran tahun ini, lebih dari 100 ribu polisi dikerahkan. “Belum TNI, PMI, petugas kesehatan, pemadam kebakaran, petugas pompa bensin, petugas perhubungan, semua dikerahkan," kata SBY.

Namun, ketika semua sudah diikhtiarkan, mungkin ada hambatan atau kemacetan tertentu, pemudik diminta untuk bersabar. "Karena, bagaimana pun jumlahnya membeludak. Inilah yang saya sampaikan, kami juga sedang mengatasi, memberikan pelayanan terbaik untuk saudara kita yang mudik Lebaran," katanya.

SBY mengaku sering memantau dengan helikopter dan meninjau sejumlah lokasi. "Kendaraan seperti semut berkilo-kilo, tumplek blek. Begitulah kami terus berusaha," kata dia.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

7 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

47 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya