Pidatonya Tidak Disimak, Megawati Marah

Reporter

Sabtu, 6 Juli 2013 19:57 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Blitar -Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), marah pada ribuat massa yang mengikuti deklarasi pasangan Calon Gubenur Jawa Timur dari PDIP, Bambang DH-Said Abdullah (BDH-SAID) karena merasa massa yang hadir ramai dan tidak mendengarkan sambutannya.

"Diam, coba diam satu menit saja," katanya, kepada ribuan massa yang mengikuti deklarasi BDH-SAID sebagai Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa Timur, di lapangan UPTD PIPP, Kota Blitar, Sabtu, 06 Juli 2013.

Tetapi, meskipun massa di suruh diam oleh Putri Presiden Pertama Indonesia itu, massa tidak diam tetapi malah semakin bersorak-sorak. Merasa intruksinya tidak di dengar, mega meminta agar semua massa yang berdiri di depan panggung duduk di tanah, namun sayangnya lagi-lagi massa tidak mau disuruh duduk.

Akhirnya Megawati pasrah dengan muka yang sedikit murung, "Biarkan, setiap acara pasti ada pengacau, suruh mereka dibelakang saja," ujarnya.

Kemudian mantang Presiden Indonesia yang ke 5 itu melanjutkan sambutannya. Beberapa menit kemudian Megawati kembali marah pada massa, karena pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya banyak pemuda yang berdiri di depan pentas tidak serius menyanyikannya, "Pemuda macam apa kalian, menyanyikan lagu bangsanya sendiri main-main, gitu kok mau jadi pemimpin," ujarnya dengan nada yang tinggi.

Megawati meminta agar pemuda tidak sembarangan menyanyikan lagu Indonesia raya, selain itu mega meminta agar pemuda disiplin untuk menghargai negaranya sendiri.

ARIEF RIZQI HIDAYAT


Berita terkait

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

1 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

2 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

3 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

17 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

20 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

22 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

47 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

47 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

53 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

55 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya