TEMPO Interaktif, Jakarta: Adik kandung Megawati Soekarnoputri, Guruh Sokarno mengatakan, pihak keluarga Soekarno, terutama Megawati, sudah membicarakan kemungkinan diadakannya pertemuan dengan Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono. "Siapapun yang akan jadi presiden apakah itu yang baru terpilih (SBY) atau yang akan terpilih lagi nanti, kami merasa harus ada satu pertemuan untuk membicarakan Indonesia masa depan, pandangan dan komitmen presiden terhadap bangsa," ujar Guruh saat diwawancara usai menghadiri pertemuan para pengusaha dengan Yudhoyono, Jumat (8/10), di Hotel Intercontinental, Jakarta. Pertemuan yang direncanakan sebelum 20 Oktober itu bukan untuk rekonsiliasi, tetapi silaturahmi antara keluarga Soekarno dengan presiden terpilih. "Sebenarnya kurang tepat disebut rekonsiliasi, karena diantara kami merasa bukan ada apa-apa," ujar Guruh. Pertemuan itu tidak bersifat kenegaraan. Guruh membantah bahwa Megawati menghindari pertemuan dengan Yudhoyono. Selama ini, katanya, Megawati tidak pernah bertemua Yudhoyono semata-mata karena kesibukan selama pemilu. "Masalahnya waktu dan kesempatan, bisa dibayangkan ini kan dua calon presiden yang saling berkompetisi, tentunya semasa pemilu dua-duanya super sibuk," katanya. Sunariah – Tempo