TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh melaporkan dugaan korupsi wakilnya, Wiendu Nuryanti, ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2013. Wiendu diduga melakukan praktik rasuah di Direktorat Jenderal Kebudayaan.
"Secara lisan saya sampaikan (ke Presiden), tapi kan semuanya menunggu hasil dari KPK," kata Nuh, di halaman parkir Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 4 Juni 2013.
Ia tak mau memberikan informasi soal apa saja penjelasan lisan yang disampaikannya ke SBY. Nuh juga tidak menjelaskan apa respons SBY atas laporan lisan yang disampaikan. "Pokoknya sudah saya sampaikan."
Nuh juga tak mau menjelaskan apakah laporannya ke SBY disertai dengan dokumen hasil investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ihwal dugaan korupsi Wiendu. "Nanti pada saatnya saya sampaikan."
Hasil investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan Wiendu Nuryanti diduga kuat terlibat kasus korupsi di Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Dalam tujuh halaman laporan kesimpulan, Irjen Kemendikbud menyebutkan dengan jelas peran Wiendu. "Wiendu Nuryanti diduga kuat membawa gerbong bisnisnya untuk melakukan berbagai kegiatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," demikian laporan yang ditandatangani Inspektur Jenderal Kementerian Haryono Umar itu.
Menurut laporan itu —seperti tertulis dalam majalah Tempo edisi pekan ini— setidaknya ada empat perusahaan yang ditunjuk melaksanakan kegiatan promosi budaya dengan nilai proyek Rp 27,31 miliar. Kegiatan pertama adalah konferensi Federasi Promosi Budaya Asia di Surakarta, September 2012. Lelang proyek ini dimenangi PT Fokus Konvesindo dengan nilai kontrak Rp 910 juta, menyisihkan dua perusahaan lain dengan tawaran harga lebih rendah.
Hasil investigasi oleh Inspektorat, PT Fokus berafiliasi dengan Yayasan Stuppa Indonesia, organisasi pengelola pertunjukan dan budaya milik Wiendu. Dua karyawan Fokus, yaitu Ilham Derajat dan Dwi Kusumaningsih, membenarkan afiliasi itu. Sedangkan karyawan Divisi Riset Stuppa, Wayan Suweta, mengakui Dwi bekerja di Stuppa sebagai tenaga ahli untuk PT Karmawibangga, perusahaan yang beralamat sama dengan Stuppa di Yogyakarta. “Kami satu angkatan di arsitektur Universitas Gadjah Mada,” kata Wayan.
Proyek lain adalah persiapan World Culture Forum 2013 di Bali senilai Rp 13,85 miliar. Investigasi Inspektorat menyebutkan, PT Patihindo Convex sebagai pemenang lelang tak membayar sewa ruangan di sebelah kantor Wiendu di lantai 2 Gedung A Kementerian Pendidikan. Inspektorat merekomendasikan Kementerian tak membayar sisa pembayaran untuk Patihindo senilai Rp 1,6 miliar.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Tito Kei Ditembak, Ini Jawaban Hercules
Jokowi: Negara Jangan Kalah oleh Preman
Priyo Menyesal Pergi ke Sukamiskin
Kasus Wamen Wiendu Jadi Contoh Kinerja Inspektorat
Jokowi Setuju Ada Wajib Militer
Berita terkait
Dilaporkan ke KPK, Anies Baswedan: Harap Sabar, Ini Ujian
10 Maret 2017
Anies Baswedan mengaku tidak tahu dirinya dilaporkan ke KPK terkait kasus apa.
Baca SelengkapnyaDana Frankfurt Book Fair, Anies Baswedan Dilaporkan ke KPK
10 Maret 2017
Anies Baswedan dilaporkan Government Against Corruption dan Discrimination ke KPK atas dugaan penyelewengan dana Frankfurt Book Fair 2015.
Baca SelengkapnyaAbraham Samad: Di Dunia Pendidikan Rentan Terjadi Korupsi
8 Februari 2017
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai di sektor pendidikan rentan terjadi penyimpangan kasus korupsi, karena anggarannya cukup besar.
Baca SelengkapnyaKorupsi Kadisdik Tapanuli Utara, Mendikbud Siapkan Sanksi
23 Desember 2016
Komisi Pemberantasan Korupsi bersama kepolisian menggelar operasi tangkap tangan di rumah Jamel Panjaitan.
Baca SelengkapnyaDana Bantuan Siswa Miskin di Garut Diduga Jadi Bancakan
7 Desember 2015
Oleh sekolah, dana tak pernah diberikan kepada siswa miskin.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi Bus Listrik, Menteri Nasir Akan Pecat Pejabat
7 Maret 2015
Menteri Nasir mengatakan akan memecat pejabat di Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek dalam kasus korupsi pengadaan bus listrik.
Baca SelengkapnyaFrankfurt Book Fair 2014, Kebangkitan Intelektual
11 Oktober 2014
Frankfurt Book Fair (FBF, pameran buku terbesar dan tertua di dunia, di Frankfurt, Jerman.Diikuti 100 negara dan 7000 exhibitor
Baca SelengkapnyaBertambah Lahan Milik UGM yang Tersangkut Korupsi
26 September 2014
Lahan itu digunakan untuk laboratorium pertanian dan dikuasai oleh yayasan yang secara institusi di luar Universitas Gadjah Mada.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi Penjualan Aset, KPK Minta UGM Kooperatif
18 Juni 2014
Empat tersangka yang merupakan dosen UGM didesak mundur dari jabatan mereka.
Baca SelengkapnyaTersangka Korupsi UGM Didesak Mundur
18 Juni 2014
Diduga kuat pengalihan aset UGM ke yayasan tidak terjadi di Fakultas Pertanian saja, tapi juga di fakultas lain.
Baca Selengkapnya