Menteri BUMN Dahlan Iskan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
TEMPO.CO, Madiun - Adik Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Dahlan Iskan, Ahmad Zainuddin Iskan, minta restu sang kakak untuk maju dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun yang akan dihelat 29 Agustus 2013.
”Saya sudah menemui Mas Dahlan. Beliau mendukung dan mengingatkan saya agar hati-hati, jangan sampai dimanfaatkan orang lain,” kata pria yang akrab dipanggil Udin itu saat dihubungi, Kamis, 18 April 2013.
Udin yang berpasangan dengan bakal calon wakil wali kota Kushendrawan, pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kota Madiun, maju melalui jalur independen. Pekan lalu, keduanya sudah menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, sebagai bukti dukungan. Jumlahnya mencapai 18.938 lembar. Jumlah tersebut sudah melebihi batas minimal 6,5 persen atau 13.263 suara dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 204.036 jiwa.
Anak bungsu dari empat bersaudara putra pasangan Mohamad Iskan dan Lisnah itu pernah menjadi wartawan Jawa Pos tahun 1984 sampai 1992. Alumnus IKIP Surabaya itu juga pernah aktif di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Udin bahkan ikut merintis Partai Demokrat di Kabupaten Madiun tahun 2004 dan menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Pembina. Pada 2004, dia mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat, tetapi gagal.
Kini Udin dipercaya mengelola Pesantren Sareh Wasilah Islamiyah di Magetan yang merupakan pesantren milik keluarga besar Dahlan Iskan.
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.