Yenny Wahid Bergabung ke Partai Demokrat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 6 April 2013 18:24 WIB

Yenny Wahid bersalaman dengan Sutan Bhatoegana, disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di rumah kediaman almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru Zanuba Arifah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid akan bergabung ke Partai Demokrat. Namun belum bisa dipastikan posisi apa yang akan diberikan kepada putri almarhum mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini di Partai Demokrat.

"Memang sudah ada komunikasi intens antara Bu Yenny dan elite Demokrat," kata Sekretaris Jenderal PKBIB Imron Rosyadi Hamid saat dihubungi, Sabtu, 6 April 2013. Dia menjelaskan komunikasi intens terjadi sejak 23 Maret lalu hingga sekarang. Menurut Imron, Yenny berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Harian Syarief Hasan.

Dia menjelaskan komunikasi yang dilakukan antara lain mengenai desain kebinekaan Indonesia. Dia mengatakan ideologi Partai Demokrat yakni nasionalis-religius sejalan dengan gagasan besar Yenny, yakni kebinekaan yang memiliki akhlak. "Kami memiliki platform yang sama dengan Demokrat," kata dia.

Imron menuturkan, jika jadi bergabung, Yenny akan membawa seluruh gerbong partai yang dimiliki. Menurut dia, bergabungnya Yenny Wahid akan mampu meningkatkan tingkat elektabilitas Partai Demokrat. Hanya saja, dia belum bisa menyatakan jabatan apa yang akan disandang Yenny di kepengurusan Partai Demokrat. "Biarlah nanti Pak SBY yang mengumumkan," kata dia.

Dia memahami keputusan bergabungnya Yenny ke Demokrat menuai kecaman di media sosial. Namun, Imron menjelaskan, setiap keputusan politik pasti tidak akan bisa memuaskan semua orang. Namun dia menegaskan, langkah Yenny Wahid ini merupakan sebuah pilihan politik. "Tidak ada yang 100 persen puas dengan keputusan politik," ujarnya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita lainnya:
Investigasi TNI AD Dinilai Penuh Rekayasa
Profil Grup 2 Kopassus, Penyerang LP Cebongan
SBY Bilang Pelaku Penyerangan LP Cebongan Kesatria
Wiranto: Pengungkapan Kasus Cebongan Cukup 1 Hari

Berita terkait

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

1 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

2 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

3 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

17 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

20 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

22 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

47 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

48 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

53 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

55 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya