'Jumlah Komisioner Komnas HAM Sebaiknya Dikurangi'  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 2 Maret 2013 05:40 WIB

Penghitungan suara pemilihan anggota Komisioner Komisi Nasional Hak Azasi Manusia di Komisi III, Geduing MPR/DPR, Jakarta, Senin (22/10). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah komisioner Komnas HAM dinilai terlalu banyak, sehingga rentan terhadap kepentingan politik. Pengurangan jumlah komisioner dipandang perlu untuk meningkatkan kualitas kerja lembaga.

"Saya pikir lebih baik hanya lima sampai tujuh orang saja, tapi berkualitas," ujar advokat Todung Mulya Lubis dalam diskusi bertajuk Masa Depan Komnas HAM dan Permasalahannya Jelang Pemilu 2014 di Hotel Aryaduta, Jumat, 1 Maret 2013. Todung, yang ikut menyusun undang-undang HAM dan pernah dicalonkan sebagai pimpinan Komnas, menilai jumlah 35 orang untuk komisioner terlalu banyak.

"Sehingga rawan ditunggangi kepentingan politik tertentu," ujar Todung. Sejak desain awal komisi, Todung melanjutkan, proses seleksi Komnas HAM diwarnai politik transaksional. "Ada ketakutan pihak tertentu kalau Komnas HAM menjadi terlalu independen."

Todung mengalami sendiri proses politik di DPR saat diminta maju menjadi salah satu pimpinan Komnas HAM. "Ketika itu unsur Orde Baru masih kuat di DPR, sehingga beberapa calon yang dianggap mengancam harus dijegal."

Dia mengingatkan komisioner Komnas HAM untuk waspada atas upaya untuk menjinakkan komisi. "Dengan menjinakkan komnas, sejumlah calon presiden yang akan berlaga tahun depan, berharap bisa meredam masa lalu mereka yang kelam (dalam kasus pelanggaran HAM)" ujar Todung.

Kisruh yang kini terjadi di tubuh internal Komnas HAM juga dinilai berbahaya bagi integritas lembaga. "Pertarungan ego antara komisioner harus diakhiri," ujar Todung.

Kisruh kepemimpinan Komnas HAM berawal dari perdebatan masa jabatan pimpinan. Sembilan dari 13 Komisioner Komnas HAM menginginkan masa jabatan.pimpinan hanya setahun, atau berkurang 1,5 tahun dari sebelumnya. Namun, empat komisioner menolak. Mereka meminta masa jabatan tetap 2,5 tahun. Setelah dilakukan voting, akhirnya Ketua Komnas HAM, Otto Nur Abdullah, memutuskan bahwa kepempinanan berlangsung setahun.

SUBKHAN

Berita terpopuler lainnya:
Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo
KPK: Silahkan Lapor Data Ibas

Nikah Kedua, KUA Mencatat Djoko Susilo 'Single'

Bradley Manning Beber Pembocoran Rahasia Wikileaks

Ferguson Ingin Jadi Direktur Manchester United

Demokrat Akan Gelar KLB Sebelum April

Kisah Djoko Susilo dan Anak Yatim Piatu

Ada Nama Anas dalam Dokumen Aliran Dana Hambalang

Berita terkait

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

12 Desember 2018

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

14 November 2017

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap kepolisian bertindak hati-hati menyikapi kondisi yang tengah terjadi di Mimika, Papua.

Baca Selengkapnya

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

4 Oktober 2017

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

Anggota Komnas HAM terpilih Muhammad Choirul Anam menyatakan komitmennya membongkar kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

18 September 2017

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan kantor LBH Jakarta sudah dikosongkan. Ada tiga atau empat orang yang sakit saat evakuasi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Indonesia Akan Tolak 20 Catatan HAM PBB, Sebab..

20 Agustus 2017

Komnas HAM Sebut Indonesia Akan Tolak 20 Catatan HAM PBB, Sebab..

Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron mengatakan ada sedikitnya 20 rekomendasi yang kemungkinan bakal ditolak atau menjadi catatan oleh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Komnas HAM Soal Negara Punya 3 Mandat Pelestarian Budaya

20 Agustus 2017

Ini Kata Komnas HAM Soal Negara Punya 3 Mandat Pelestarian Budaya

Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron menyebutkan negara memiliki tiga mandat berkaitan dengan upaya pelestarian kebudayaan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Masih Selidiki Kasus Dukun Santet 1998-1999  

10 Agustus 2017

Komnas HAM Masih Selidiki Kasus Dukun Santet 1998-1999  

Komnas HAM masih menyelidiki kasus pembantaian dukun santet 1998-1999.

Baca Selengkapnya