Hartati: Saya Korban Kebijakan Pemerintah  

Reporter

Editor

Fanny Febiana

Senin, 4 Februari 2013 14:05 WIB

Siti Hartati Murdaya. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Terpidana kasus dugaan suap Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Siti Hartati Murdaya, mengklaim hukuman dua tahun delapan bulan dan denda Rp 150 juta untuknya tak sesuai. "Tanggapan saya, saya adalah korban kebijakan pemerintah yang tidak konsisten," kata Hartati seusai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 4 Februari 2013.

Hartati juga mengatakan, ia divonis bersalah akibat undang-undang yang tak pas. Soalnya, kata dia, aturan pembatasan lahan yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional membuat perusahaannya mesti mengurus kembali izin hak guna lahan sawit yang baru. "Saya adalah korban Undang-Undang Tipikor (Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) yang tidak tepat, kurang tepat," kata Hartati.

Majelis hakim yang dipimpin Gusrizal mengganjar Hartati dengan hukuman dua tahun delapan bulan penjara dan denda Rp 150 juta atau diganti tiga bulan kurungan. Majelis menilai Hartati terbukti menyuap bekas Bupati Buol, Amran Batalipu, sebanyak Rp 3 miliar. Pemberian suap itu agar Amran menerbitkan sejumlah surat untuk tanah Hartati.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Remisi Fahd dan Murdaya Bukan Pelaku Pelapor

10 September 2014

Remisi Fahd dan Murdaya Bukan Pelaku Pelapor

Pemberian pembebasan bersyarat kepada Fahd El Fouz dan Hartati Murdaya bukan sebagai pelaku pelapor.Ada tiga koruptor lagi diberi pembebasan bersyarat

Baca Selengkapnya

KPK Tolak Pembebasan Bersyarat Hartati Murdaya  

2 September 2014

KPK Tolak Pembebasan Bersyarat Hartati Murdaya  

Pembebasan bersyarat yang diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kepada Hartati Murdaya dinilai tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Eks-Pegawai Hartati 4 Tahun Bui  

2 Desember 2013

Jaksa Tuntut Eks-Pegawai Hartati 4 Tahun Bui  

Totok menyatakan akan mengajukan pembelaan atau pleidoi.

Baca Selengkapnya

Pegawai Hartati Murdaya Terancam Dibui 5 Tahun  

24 Oktober 2013

Pegawai Hartati Murdaya Terancam Dibui 5 Tahun  

Totok Lestiyo dinilai berperan menyuap Rp 3 miliar kepada Amran Batalipu yang waktu itu menjabat Bupati Buol.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Hartati Murdaya Akhirnya Ditahan

24 September 2013

Anak Buah Hartati Murdaya Akhirnya Ditahan

Seperti biasa, Toto mogok bicara

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Anak Buah Hartati Diperiksa KPK  

23 Juli 2013

Keluar Penjara, Anak Buah Hartati Diperiksa KPK  

Gondo sebelumnya telah divonis 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Buol Amran Divonis 7,5 Tahun Penjara

11 Februari 2013

Bekas Bupati Buol Amran Divonis 7,5 Tahun Penjara

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni hukuman 12 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Hartati Divonis, Petani Buol Demo  

4 Februari 2013

Hartati Divonis, Petani Buol Demo  

Ketika Hartati divonis, penguasaan lahan perusahaannya di Buol digugat massa.

Baca Selengkapnya

Hartati: Saya Tidak Menyuap, Uang Saya Diambil  

4 Februari 2013

Hartati: Saya Tidak Menyuap, Uang Saya Diambil  

Sampai vonis diketok, Hartati Murdaya membantah tuduhan suap.

Baca Selengkapnya

Hartati Pikir-pikir Divonis 2 Tahun 8 Bulan

4 Februari 2013

Hartati Pikir-pikir Divonis 2 Tahun 8 Bulan

Majelis hakim memberikan waktu bagi Hartati selama tujuh hari untuk memikirkan putusan ini.

Baca Selengkapnya