Polisi Sita M-16 dan Pistol FN di Lokasi Cipondoh  

Reporter

Editor

Minggu, 13 November 2011 00:13 WIB

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Detasemen Khusus 88 (Densus) Kepolisian RI menangkap tiga tersangka terorisme di Cipondoh dan Karawaci, Tangerang, Sabtu 12 November 2011. Mereka adalah DAP, 34 tahun, BH alias D, 35, dan A, 32.

"Mereka termasuk DPO (daftar pencarian orang) kasus bom dan diduga menyimpan senjata api," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution.

Saud mengatakan polisi sudah mengikuti ketiganya selama beberapa waktu. Namun ia tak bersedia menjelaskan keterkaitan mereka dengan aksi terorisme yang mana. Saud hanya menyebutkan mereka kelompok teroris jaringan AO. "Inisial saja. Karena sekarang ini masih kami kembangkan," ujarnya.

Densus 88 menangkap DAP lebih dulu. Karyawan swasta di daerah Cipondoh itu dibekuk di luar rumah. Sumber Tempo di kepolisian menyatakan DAP adalah tersangka teroris kasus peledakan bom Masjid Az-Zikra di Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon pada April lalu.

Ia punya nama alias Gondrong, tapi juga nama lain Botak. Orang ini terkait dengan kelompok Cengkareng, yang dikepalai Dzulkifli Lubis alias Abu Irhab alias Jaisyul Haq bin Arsyad yang sedang disidang di Pengadilan Negeri Tangerang.

Polisi itu menyebutkan Gondrong ditangkap di Jalan Utama Perumahan Cipondoh Makmur, Kota Tangerang. Ia mengontrak rumah di sekitar tempat ia ditangkap, di Kampung Poris RT 04 RW 09 Nomor 58, Kelurahan Cipondoh Makmur. Rumah itu milik Marni, 57 tahun. Gondrong baru dua pekan tinggal di situ.

Gondrong mengontrak rumah tersebut bersamaan dengan disidangkannya terdakwa teroris kelompok Cirebon di Pengadilan Negeri Tangerang. Mereka adalah Achmad Basuki alias Uki bin Abdul Gofur. Dia adalah pedagang kelahiran Cirebon, 15 Desember 1982. Achmad adalah adik Muhammad Syarif, pelaku peledakan bom bunuh diri di Masjid Polres Kota Cirebon.

Penangkapan DAP disusul dengan penangkapan BH alias D, karyawan swasta di daerah Karawaci, Tangerang. Terakhir ada lagi orang berinisial A yang juga ditangkap di Karawaci. Ia karyawan swasta. Saat ditangkap ia membawa senjata api jenis M-16, sehingga polisi melumpuhkan dengan cara menembak kakinya.

Senjata M-16 disita dan dijadikan barang bukti. Dari penangkapan itu polisi melakukan interogasi dan menemukan barang bukti lain yang ditanam di kawasan hutan di Depok. Barang bukti itu sepucuk senjata api jenis jungle, satu pistol jenis FN, dan 20 butir peluru. Senjata itu milik BH, pemberian AO. Saud mengatakan polisi terus memantau jaringan AO. "Lainnya masih kami kembangkan," ujar dia.

Sumber lain di kepolisian menyatakan AO masuk dalam jaringan Cimanggis, Depok. Ada dugaan AO yang dimaksud adalah Oman Abdurrahman, yang sudah divonis hukuman 9 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Desember lalu.

Oman terbukti membantu pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, pada 2009. Peran Oman adalah memberikan sumbangan uang Rp 20 juta dan US$ 100 kepada Dulmatin.

l KARTIKA CANDRA | ISHOMUDDIN | AYU CPTA | SUNUDYANTORO



Berita terkait

Nonton Rekonstruksi, Bomber Cirebon Ini Ditangkap  

9 Desember 2011

Nonton Rekonstruksi, Bomber Cirebon Ini Ditangkap  

Darno dikenali Heru Komarudin, temannya yang sudah lebih dulu ditangkap.

Baca Selengkapnya

8 Pipa Bom Ditemukan Saat Rekonstruksi Bom Cirebon  

8 Desember 2011

8 Pipa Bom Ditemukan Saat Rekonstruksi Bom Cirebon  

Bom tersebut merupakan sisa bom yang berhasil dirakit oleh kelompok M. Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, 15 April lalu.

Baca Selengkapnya

Lima Terduga Teroris Bom Cirebon Diadili di Tangerang

25 Oktober 2011

Lima Terduga Teroris Bom Cirebon Diadili di Tangerang

Mereka dibela Tim Pengacara Muslim Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Semua Buron Kasus Bom Cirebon Tertangkap  

22 Oktober 2011

Semua Buron Kasus Bom Cirebon Tertangkap  

Dengan tertangkapnya Nanang, semua buron kasus bom Cirebon telah digulung polisi.

Baca Selengkapnya

Ayah Terduga Teroris Bersyukur Anaknya Ditangkap  

21 Oktober 2011

Ayah Terduga Teroris Bersyukur Anaknya Ditangkap  

Khawatir anaknya ditembak.

Baca Selengkapnya

Inilah yang Ditangkap dalam Kasus Bom Cirebon

21 Oktober 2011

Inilah yang Ditangkap dalam Kasus Bom Cirebon

Lima nama telah ditangkap dalam kasus bom Cirebon. Mereka adalah Nanang Irawan, Pino Damayanto, Beni Asri, Heru Komaruddin, serta Yadi Supriyadi. Nanang Irawan alias Nang Dut adalah nama terakhir yang ditangkap di Dalopo, Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Penangkapan Buron Bom Cirebon di Madiun  

21 Oktober 2011

Detik-detik Penangkapan Buron Bom Cirebon di Madiun  

Janu dikenal seorang yang pendiam.

Baca Selengkapnya

Pabrik Tempat Penangkapan Teroris Berhenti Beroperasi

21 Oktober 2011

Pabrik Tempat Penangkapan Teroris Berhenti Beroperasi

Janu memiliki ciri-ciri berkulit hitam, pendek, gemuk, dengan kepala yang besar. Perilaku dan penampilannya selama bekerja di situ biasa saja.

Baca Selengkapnya

Buron Bom Cirebon Nyamar Jadi Karyawan Pabrik Kulit di Madiun  

21 Oktober 2011

Buron Bom Cirebon Nyamar Jadi Karyawan Pabrik Kulit di Madiun  

Dia mengaku bernama Gilang Rian Janu dan biasa dipanggil Janu.

Baca Selengkapnya

Nanang Irawan, Buron Bom Cirebon Dibekuk di Madiun  

21 Oktober 2011

Nanang Irawan, Buron Bom Cirebon Dibekuk di Madiun  

Boy menjelaskan, penangkapan dilakukan Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB di daerah Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya