Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Terduga Teroris Bom Cirebon Diadili di Tangerang

image-gnews
Buronan Daftar Pencarian Orang terkait kasus Bom di Mapolres Cirebon. TEMPO/Riky Ferdianto
Buronan Daftar Pencarian Orang terkait kasus Bom di Mapolres Cirebon. TEMPO/Riky Ferdianto
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Lima terduga pelaku bom di Cirebon, Jawa Barat, mulai Selasa, 25 Oktober 2011, disidang di Pengadilan Negeri Tangerang. Kelima terdakwa itu di antaranya Achmad Basuki alias Uki bin Abdul Gofur, Arif Budiman, dan Mardiansyah alias Ferdi alias Abu Maryam.

Achmad Basuki adalah pedagang kelahiran Cirebon, 15 Desember 1982. Achmad disebut sebagai adik Muhamad Syarif, pelaku sekaligus korban tewas bom bunuh diri di masjid Markas Komando Polres Cirebon. Dia tinggal di Blom Bangbangan RT 14 RW 05 Kelurahan Trusmi Plered, Cirebon.

Terdakwa kedua Arif Budiman kelahiran Jakarta 1970 warga jalan Suratno nomor 11 Kebon Baru, Kejaksan Kota Madya, Cirebon.

Sedang terdakwa ketiga adalah Mardiansyah alias Ferdi alias Abu Maryam. Pria kelahiran 26 April 1985 ini berasal dari Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Pria ini sehari-hari berjualan air softgun, madu, dan herbal.

Majelis Hakim sedang membacakan surat dakwaan untuk Achmad Basuki oleh tim jaksa penuntut umum Soeroyo dan Izamzan jaksa dari Kejaksaan Agung dan Riyadi dari Kejaksaan Negeri Tangerang. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Syamsul Bachri Harahap.

Sedangkan dua terdakwa Arif Budiman dan Mardiansyah terlihat menyimak pembacaan dakwaan bagi rekannya, Uki. Arif dan Mardiansyah duduk paling depan di bangku pengunjung sebelah kanan. Di sampingnya dua terdakwa dikawal polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uki mengenakan kemeja hitam bercorak kembang-kembang ungu dan kuning, bercelana hitam, dan bersepatu sandal hitam serta mengenakan kopiah rajut hitam.

Mardiansyah nengenakan kemeja hitam bercorak kembang, tanpa penutup kepala. Dia memelihara jenggot di janggutnya. Sedangkan Arif juga berkostum hitam-hitam berkopiah hitam, baju koko hitam dan celana panjang hingga sandal hitam, mengenakan pula kaca mata bergagang hitam.

Dua terdakwa lain Musola dan Andre Siswanto disidang di ruang berbeda di Pengadilan Negeri Tangerang dengan jaksa penuntut Teguh Suhendro dan Yuliarni.

Para terdakwa dibela oleh Tim Pembela Muslim Sulawesi Tengah. Suasana persidangan dipenuhi pengunjung terutama para awak media. Selama persidangan berlangsung gedung Pengadilan Negeri Tangerang dijaga ketat polisi dan streril dari masyarakat umum.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nonton Rekonstruksi, Bomber Cirebon Ini Ditangkap  

9 Desember 2011

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Nonton Rekonstruksi, Bomber Cirebon Ini Ditangkap  

Darno dikenali Heru Komarudin, temannya yang sudah lebih dulu ditangkap.


8 Pipa Bom Ditemukan Saat Rekonstruksi Bom Cirebon  

8 Desember 2011

Mobil Gegana Brimob Cirebon membawa 6 rangkaian bom yang ditemukan dikali soka, desa Lurah Plumbon, Cirebon. TEMPO/Deffan Purnama
8 Pipa Bom Ditemukan Saat Rekonstruksi Bom Cirebon  

Bom tersebut merupakan sisa bom yang berhasil dirakit oleh kelompok M. Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, 15 April lalu.


Polisi Sita M-16 dan Pistol FN di Lokasi Cipondoh  

13 November 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Polisi Sita M-16 dan Pistol FN di Lokasi Cipondoh  

Saud mengatakan polisi sudah mengikuti ketiganya beberapa waktu.


Semua Buron Kasus Bom Cirebon Tertangkap  

22 Oktober 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Semua Buron Kasus Bom Cirebon Tertangkap  

Dengan tertangkapnya Nanang, semua buron kasus bom Cirebon telah digulung polisi.


Ayah Terduga Teroris Bersyukur Anaknya Ditangkap  

21 Oktober 2011

Kepolisian Resor Magetan memasang foto DPO teroris. TEMPO/Ishomuddin
Ayah Terduga Teroris Bersyukur Anaknya Ditangkap  

Khawatir anaknya ditembak.


Inilah yang Ditangkap dalam Kasus Bom Cirebon

21 Oktober 2011

Seorang petugas polisi sedang menempelkan poster bergambar buronan teroris Noor Din M Top di pusat perbelanjaan Tunjungan Plasa Surabaya, Jumat (24/7). TEMPO/Fully Syafi
Inilah yang Ditangkap dalam Kasus Bom Cirebon

Lima nama telah ditangkap dalam kasus bom Cirebon. Mereka adalah Nanang Irawan, Pino Damayanto, Beni Asri, Heru Komaruddin, serta Yadi Supriyadi. Nanang Irawan alias Nang Dut adalah nama terakhir yang ditangkap di Dalopo, Madiun, Jawa Timur.


Detik-detik Penangkapan Buron Bom Cirebon di Madiun  

21 Oktober 2011

Kepolisian Resor Magetan memasang foto DPO teroris. TEMPO/Ishomuddin
Detik-detik Penangkapan Buron Bom Cirebon di Madiun  

Janu dikenal seorang yang pendiam.


Pabrik Tempat Penangkapan Teroris Berhenti Beroperasi

21 Oktober 2011

Umar Patek. REUTERS/Zul Edoardo
Pabrik Tempat Penangkapan Teroris Berhenti Beroperasi

Janu memiliki ciri-ciri berkulit hitam, pendek, gemuk, dengan kepala yang besar. Perilaku dan penampilannya selama bekerja di situ biasa saja.


Buron Bom Cirebon Nyamar Jadi Karyawan Pabrik Kulit di Madiun  

21 Oktober 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Buron Bom Cirebon Nyamar Jadi Karyawan Pabrik Kulit di Madiun  

Dia mengaku bernama Gilang Rian Janu dan biasa dipanggil Janu.


Nanang Irawan, Buron Bom Cirebon Dibekuk di Madiun  

21 Oktober 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Nanang Irawan, Buron Bom Cirebon Dibekuk di Madiun  

Boy menjelaskan, penangkapan dilakukan Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB di daerah Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.