Calon 'Incumbent' Rusdy Mastura Menang di Pemilihan Wali Kota Palu  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Agustus 2010 15:03 WIB

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu 2010-2015, Sulawesi Tengah (4/8). ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO Interaktif, Palu - Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (7/8), menetapkan pasangan nomour urut 2, Rusdy Mastura – Tony Tombolotutu, sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota Palu yang digelar pada Rabu (4/8) lalu. Pasangan incumbent yang diusung partai Golkar dan Partai Amanat Nasional ini meraih suara terbanyak sebanyak 43.411 suara atau 32 persen.

Urutan kedua ditempati pasangan Habsa Yanti Ponulele – Armand Djanggola. Pasangan dengan nomor urut 5 yang diusung partai Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bintang Reformasi, Barisan Nasional, dan Partai Damai Sejahtera (PDS) meraup 38.287 suara atau 28 persen.

Selanjutnya pasangan nomor urut 1, Hidayat – Muchlis Yojodolo, mendapatkan 25.855 suara atau 19 persen. Urutan keempat ditempati pasangan Helmy D Yambas – Hadiyanto Rasyid meraih 17.285 atau 13 persen. Pasangan Kamil Badrun – Yos Sudarso di urutan kelima. Kamil yang juga ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Sulawesi Tengah mendapatkan 6.283 suata atau lima persen. Terakhir pasangan independen Rusman Lamakasusa – Irianto Agan hanya mendulang 4 884 suara atau empat persen.

Jalannya rapat pleno rekapitulasi suara penetapan pemenang tak dihadiri empat kandidat. Calon wali kota Habsa Yanti -Arman Djanggola, Helmy Yamabas - Hadianto Rasyid, dan Kamil - Yos tidak terlihat hadir. Hanya pasangan pemenang Rusdy – Tony dan pasangan incumbent Rusman Lamakasusa menghadiri rapat pleno tersebut.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Palu, Muchlis Lubis, mengatakan tak jadi masalah para kandidat hadir pada rapat pleno itu. Komisi Pemilihan Umum, katanya, tak mensyaratkan mereka hadir. “Yang penting saksi mereka hadir dan semua tandatangani,” ujarnya.

Dia mengatakan semua proses tahapan sudah dilakukan dengan aman dan lancar. Karena itu, pihaknya menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang membantu jalannya proses Pemilihan Wali Kota Palu. “Para tim sukses kandidat dan aparat kepolisian dan TNI kita akui banyak membantu. Terima kasih atas bantuannya,” ucap Muhlis.

DARLIS

Berita terkait

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.

Baca Selengkapnya

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya