Honor Disunat, Guru Mengadu ke Dewan Sulawesi Tengah

Reporter

Editor

Jumat, 13 November 2009 08:38 WIB

TEMPO Interaktif, Palu - Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menerima pengaduan sejumlah honor guru tidak tetap gajinya dipotong. Para guru tidak tetap itu berasal dari Kantor Wilayah Departemen Agama. Besarnya potongan sebesar Rp 500 ribu.

"Kami menerima SMS (pesan singkat) dari salah seorang warga. Mereka minta agar honor guru tidak tetap ditransfer langsung ke rekening masing-masing karena selama ini ada potongan," kata Sekretaris Komisi Kesra Chandra Ilyas, Jumat (13/11).

Menurut Chandra pihaknya sudah melayangkan surat ke Kanwil Agama setempat agar honor guru tersebut ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru yang bersangkutan.

Chandra mengaku aduan masyarakat melalui SMS tersebut masuk ke telepon genggamnya karena ada dugaan tunjangan fungsional guru tidak tetap di Kabupaten Poso yang dibayarkan setiap enam bulan sekali sebesar Rp1,5 juta dipotong tanpa alasan yang jelas. Besarnya potongan tersebut tidak tanggung-tanggung yakni Rp 500 ribu sehingga para guru hanya menerima Rp 1 juta.

"Tunjangan fungsional mereka Rp750 per tiga bulan. Tapi diterima setiap enam bulan sebesar Rp 1,5 juta. Karena ada potongan sehingga mereka tinggal terima satu juta," kata Chandra.

Anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan, masalah ini serius sehingga pihak Departemen Agama perlu menindaklanjuti agar tidak terulang lagi karena sangat merugikan guru honor.

Dia mengatakan, jika benar ada pungutan tersebut, Komisi IV akan menindaklanjuti sampai pada tingkat dengar pendapat (hearing) bersama Kantor Wilayah Departemen Agama Sulawesi Tengah. "Kalau benar ini akan kami tindaklanjuti terus hingga tuntas," katanya.

Menurut Chandra, pekan depan Komisi IV akan turun ke sejumlah daerah kabupaten guna menyerap aspirasi masyarakat. Pihaknya juga akan mencari tahu kebenaran dari dugaan pungutan itu.

Sementara itu Kantor Wilayah Departemen Agama Sulawesi Tengah tidak memberikan penjelasan terkait dengan adanya dugaan pemotongan honor bagi guru di Kabupaten Poso tersebut.

"Beberapa masukan dari DPRD yang terhormat untuk perbaikan Depag ke depan kami sambut baik, semoga apa yang dikemukakan itu akan kami laksanakan terutama masalah haji," kata pejabat yang mewakili Kanwil Depag Sulteng.

DARLIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

6 Oktober 2023

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

Data UNESCO di Hari Guru Sedunia, dunia membutuhkan 69 juta guru untuk mencapai tujuan penyediaan pendidikan dasar dan menengah universal di 2030.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

13 Maret 2018

Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

MenPAN-RB Asman Abnur mengatakan, saat ini pemerintah sedang menginvestigasi data guru honorer K2 yang diusulkan bisa menjadi CPNS.

Baca Selengkapnya

Selama Dua Bulan 1.759 Guru Honorer di Depok Belum Terima Honor

21 Februari 2018

Selama Dua Bulan 1.759 Guru Honorer di Depok Belum Terima Honor

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan tidak ada unsur kesengajaan dalam keterlambatan pembayaran gaji guru honorer itu.

Baca Selengkapnya

Honor Guru Ngaji di Subang Setara Harga Lampu Neon 16 Watt  

9 Maret 2017

Honor Guru Ngaji di Subang Setara Harga Lampu Neon 16 Watt  

Jumlah guru mengaji yang sudah mendapatkan honor dari APBD Kabupaten Subang sebanyak 3.000 dari total 6.000 orang.

Baca Selengkapnya

Bertemu Wapres JK, Korpri Suarakan Nasib Guru Honorer  

28 November 2016

Bertemu Wapres JK, Korpri Suarakan Nasib Guru Honorer  

Salah satu anggota Korpri mempertanyakan proses Tim Penilai Akhir untuk memilih pejabat eselon I.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer SMA/SMK Keluhkan Hilangnya Tunjangan  

18 November 2016

Guru Honorer SMA/SMK Keluhkan Hilangnya Tunjangan  

Para guru juga tidak bisa mengharapkan honor dari sekolah karena sebagian besar sekolah swasta di Cirebon kekurangan murid.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Laporkan Pemkot Bandung ke Ombudsman

24 Oktober 2016

Guru Honorer Laporkan Pemkot Bandung ke Ombudsman

Sebelumnya, dana untuk pembayaran honor guru dikelola
sendiri, tapi kini dana itu dikelola PGRI.

Baca Selengkapnya

Pegawai Honorer K-2 Mengadu ke Ombudsman RI  

25 Mei 2016

Pegawai Honorer K-2 Mengadu ke Ombudsman RI  

Ombudsman akan mempertemukan guru honorer itu dengan pihak Kementerian PAN-RB.

Baca Selengkapnya

May Day, Guru Tagih Honor Mengajar yang Nunggak Tiga Bulan

2 Mei 2016

May Day, Guru Tagih Honor Mengajar yang Nunggak Tiga Bulan

Sebanyak 997 guru honorer kesulitan ekonomi lantaran macetnya honor mereka Rp550 ribu per bulan. Atasan mereka tetap mengharuskan mereka mengajar.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Bakal Angkat Guru Honorer Setara PNS

30 Maret 2016

Jawa Barat Bakal Angkat Guru Honorer Setara PNS

Gaji guru honor di Jawa Barat bakal setaraf pegawai negeri sipil.

Baca Selengkapnya