Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

Jumat, 1 November 2024 17:21 WIB

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Syukri (kanan), memberikan keterangan pers seusai mendatangi kediaman calon gubernur Jakarta, Pramono Anung. Foto : Tim Pramono Anung

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai NasDem, Bestari Barus, mengatakan calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, semestinya tidak perlu ikut campur dengan urusan partai lain. "Lama-lama konsentrasinya bukan jadi calon wakil gubernur yang baik, justru mengintervensi partai lain,” kata Bestari berdasarkan pernyataan tertulis yang diterima Tempo, pada Jumat, 1 November 2024.

Pernyataan Bestari tersebut merespons keterangan Suswono soal tujuh anggota partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang datang ke rumah pribadi calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, pada Kamis, 31 Oktober 2024. Tujuh politikus dari KIM Plus itu menyatakan mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

Dari video yang beredar pada Kamis, 31 Oktober 2024, Suswono menjawab pertanyaan awak media mengenai pertemuan tujuh politikus dari KIM Plus ke rumah pribadi Pramono Anung. “Kalau di PKS pasti kena sanksi itu ya, enggak tahu kalau di partai lain apakah dibolehkan seperti itu? Ya saya tidak tahu, itu AD/ART-nya mereka,” katanya usai bekergiatan kampanye nya, Kamis.

Menurut Bestari, Suswono tidak perlu mencampuri partai-partai lain harus berbuat apa. “Dia bukan bos dari partai lain, biarkan mekanisme internal parpol yang bekerja, bukan atas imbauan Suswono,” kata dia.

Sebagai kader partai NasDem, Bestari mempertanyakan mengapa seorang di luar partai mengomentari urusan yang terjadi di partai lain. “Konsentrasi menjadi cawagub saja, tidak menyakiti orang lain dalam berkata-kata,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Adapun tujuh politisi dari KIM Plus yang menemui Pramono, yaitu Muhammad Ishaq dari Partai Persatuan Pembangunan, Nafiudin dari Partai NasDem, Ahmad Faisal dari Partai Solidaritas Indonesia, dan Firman Abdul hakim dari PPP.

Kemudian Riko dari Partai Amanat Nasional, Ahmad Syukri dari Partai Kebangkitan Bangsa, dan Redim Okto Fudin dari PKB. Mereka semua juga merupakan mantan calon legislatif DPRD Jakarta.

Politisi PKB, Ahmad Syukri, menjelaskan kedatangannya menemui Pramono Anung tidak ada paksaan ataupun permintaan khusus dari calon gubernur itu. Mereka semua mengaku berinisiatif untuk bertemu dan memberikan dukungan terhadap Pramono Anung.

"Pertama, enggak ada Mas Pram minta dukungan. Ini kami yang berinisiatif dan dia mengucapkan terima kasih banyak, mau membantu dan ngobrol santai saja. Tapi dari pertemuan sekilas itu ya kami lebih bisa mengenal Mas Pram," kata Ahmad melalui video wawancara yang didapat dari tim Pramono Anung, Kamis, 31 Oktober 2024.

Walau tergabung dalam partai pendukung Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad mengklaim bahwa keputusannya beralih memberikan dukungan ke Pramono Anung sebagai bentuk menyalurkan aspirasi masyarakat yang menjadi konstituen mereka di pileg Jakarta.

"Prinsip kami meneruskan aspirasi yang ada pada pileg kemarin yang memilih kami. Bahwa sebagian besar itu menitipkan amanat suaranya untuk membantu memenangkan Mas Pram dan Mas Doel. Jakarta ini butuh kepemimpinan, leadership," ucap Ahmad meneruskan pesan konstituennya.

Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

Berita terkait

Jokowi saat Ditanya Kemungkinan jadi Jurkam di Pilkada: Dalam Proses untuk Diputuskan

49 menit lalu

Jokowi saat Ditanya Kemungkinan jadi Jurkam di Pilkada: Dalam Proses untuk Diputuskan

Jokowi belum memastikan untuk ikut menjadi juru kampanye calon kepala daerah yang didukung Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Sinta Nuriyah didampingi putrinya, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, menerima kunjungan Pramono Anung-Rano Karno

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bicara soal Pertemuan dengan Prabowo, Bantah Dipersiapkan jadi Pimpinan Otorita IKN

2 jam lalu

Ridwan Kamil Bicara soal Pertemuan dengan Prabowo, Bantah Dipersiapkan jadi Pimpinan Otorita IKN

Ridwan Kamil bicara tentang pertemuannya dengan Presiden, Prabowo Subianto di Restoran Garuda, Jalan Sabang, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bahas Masa Depan Jakarta saat Bertemu Jokowi

2 jam lalu

Ridwan Kamil Bahas Masa Depan Jakarta saat Bertemu Jokowi

Ridwan Kamil menemui Jokowi di rumahnya di Solo, Jawa Tengah. Ridwan mengaku banyak mendapatkan nasihat dari Jokowi soal pengelolaan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Serap Aspirasi Pedagang Starling, Dharma Pongrekun Sebut Satpol PP Harusnya Melindungi

3 jam lalu

Serap Aspirasi Pedagang Starling, Dharma Pongrekun Sebut Satpol PP Harusnya Melindungi

Dharma Pongrekun mengatakan Satpol PP seharusnya melindungi dan mengayomi warga.

Baca Selengkapnya

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

KPU DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat ketiga atau terakhir Pilkada Jakarta. Berikut tema, jadwal, dan lokasi debat.

Baca Selengkapnya

Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

4 jam lalu

Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

Kehadiran Pramono Anung dan Rano di Pesantren Ciganjur untuk bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

4 jam lalu

Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

Surya Paloh mengatakan penetapan Menteri Perdagangan 2015-2015, Tom Lembong, sebagai tersangka kasus impor gula amat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

5 jam lalu

Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bawaslu atas guyonannya soal janda. Siapa yang melaporkan Suswono?

Baca Selengkapnya

Janji Ridwan Kamil Saat Blusukan di Cakung: Dari Lanjutkan Program KJP hingga Cari Solusi untuk Jakarta

5 jam lalu

Janji Ridwan Kamil Saat Blusukan di Cakung: Dari Lanjutkan Program KJP hingga Cari Solusi untuk Jakarta

Ridwan Kamil menyebutkan akan memudahkan warga Jakarta mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya