Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Aksi Unjuk Rasa Kawal Putusan MK di Semarang

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 22 Agustus 2024 13:58 WIB

Seorang petugas polisi menembakkan gas air mata ke arah pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan selama protes terhadap penangkapannya, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz

TEMPO.CO, Semarang - Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa aksi unjuk rasa di komplek Kantor Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah pada Kamis, 22 Agustus 2024. Demonstrasi itu menuntut pemerintah dan DPR menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pemilihan kepala daerah.

Asap mengepul dari longsongan yang dilontarkan ke arah peserta aksi. Massa lantas berhamburan menghindari asap dari gas air mata. Awalnya unjuk rasa berlangsung di Jalan Pahlawan di depan kantor DPRD Jawa Tengah. Massa aksi berunjuk rasa di depan gerbang utama.

Kemudian aksi bergerak ke arah Jalan Menteri Supeno tepatnya di samping komplek kantor pemerintahan tersebut. Titik itu terdapat dua gerbang akses ke halaman kantor. Di titik ini kericuhan meletus.

Massa aksi datang dari sejumlah penjuru. Mereka memakai jaket almamater kampus masing-masing. Peserta aksi berkumpul memenuhi Jalan Pahlawan Kota Semarang di depan komplek Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah.

Sejumlah spanduk mereka bentangkan antara lain bertulisan Tolal Politik Dinasti, Makzulkan Jokowi, dan lainnya. Sementara perwakilan pengunjuk rasa bergantian menyampaikan orasi dari atas mobil komando.

Advertising
Advertising

Aparat kepolisian juga bersiaga di lokasi unjuk rasa. Mereka berjaga di depan gerbang dan di halaman kantor memakai helm dan membawa tameng. Sejumlah mobil water cannon juga disiagakan.

Pilihan editor: Anies Baswedan Berpeluang Maju Pilkada Jakarta Jika Putusan MK Dijalankan

Berita terkait

Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

18 jam lalu

Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Seorang wisatawan berinisial NM meninggal dunia di Puncak, Bogor, Jawa Barat. NM diduga kelelahan saat libur panjang pada akhir pekan kemarin.

Baca Selengkapnya

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

2 hari lalu

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Novel Baswedan Soal Putusan MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

4 hari lalu

Tanggapan Novel Baswedan Soal Putusan MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

MK menolak uji materi yang dilayangkan Novel Baswedan dkk ihwal batas minimal Capim KPK. Begini kata Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

3 Nama Ini Beredar di Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta

4 hari lalu

3 Nama Ini Beredar di Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta

DPRD Jakarta akan mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur hari ini sebagai pengganti Heru Budi Hartono. Ada tiga nama yang beredar.

Baca Selengkapnya

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

5 hari lalu

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan dugaan kejahatan kemanusiaan terhadap demonstran oleh polisi dan TNI ke Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK, IM57+ Masih Berharap Pada Putusan MK

5 hari lalu

4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK, IM57+ Masih Berharap Pada Putusan MK

IM57 + berharap putusan MK memberik kesempatan 12 mantan pegawai KPK di bawah usia 50 bisa mendaftar capim KPK tahun ini.

Baca Selengkapnya

Aturan Pencalonan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Masih Berpeluang?

5 hari lalu

Aturan Pencalonan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Masih Berpeluang?

DPRD DKI Jakarta membuka peluang bagi seluruh ASN dengan jabatan pimpinan tinggi madya atau Eselon I untuk diusulkan menjadi Penjabat Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya

DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

5 hari lalu

DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029 bakal dipilih pada rapat paripurna, 17 September 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

DPRD Cuma Punya Waktu 2 Hari Bahas Usulan Usulan Calon Pj GubernurJakarta

6 hari lalu

DPRD Cuma Punya Waktu 2 Hari Bahas Usulan Usulan Calon Pj GubernurJakarta

Berdasarkan hasil rapat, tenggat waktu bagi DPRD untuk memberi usulan calon Pj Gubernur Jakarta, tetap pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Risiko Menggadaikan SK Pelantikan Bagi Anggota DPRD Jika Gagal Lunasi Pinjaman

7 hari lalu

Risiko Menggadaikan SK Pelantikan Bagi Anggota DPRD Jika Gagal Lunasi Pinjaman

Jika seorang anggota DPRD gagal melunasi kredit dari menggadaikan SK, bisa berujung eksekusi jaminan.

Baca Selengkapnya