Alasan Nasdem Aceh Usung Kembali Surya Paloh Jadi Ketua Umum
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 12 Juli 2024 22:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh mengusung Surya Paloh kembali menjadi Ketua Umum Nasdem periode 2024-2029 dalam Kongres III yang berlangsung pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta.
"DPW dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Nasdem seluruh Aceh bertekad untuk mengusung kembali Surya Paloh sebagai ketum," kata Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Irsan Sosiawan, di Banda Aceh pada Kamis, 11 Juli 2024.
Sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nasdem, ketua umum akan dipilih atau ditunjuk oleh Majelis Tinggi Partai Nasdem dengan mempertimbangkan usulan dari DPW dan DPD seluruh Indonesia sebagai peserta kongres.
Irsan mengatakan keinginan mengusung Surya kembali memimpin Nasdem adalah aspirasi politik dari seluruh kader dan simpatisan yang disampaikan melalui DPD di 23 kabupaten/kota se-Aceh dan telah disepakati dalam rapat konsolidasi beberapa waktu lalu.
"Terkait posisi Ketum Partai Nasdem yang akan ditetapkan dalam Kongres III mendatang, Aceh bertekad satu suara untuk mengusung kembali Pak Surya Paloh," ujarnya.
Dia menuturkan tekad untuk mencalonkan kembali Surya bercermin dari rekam jejak kepemimpinannya selama ini yang mereka nilai cukup baik. Menurut dia, secara rasional dan objektif harus diakui, selama kepemimpinan Surya, perolehan kursi Nasdem terus meningkat setiap pemilu.
Seperti di Aceh, suara Nasdem meningkat signifikan dalam pemilu pada 14 Februari lalu, baik untuk kursi DPR RI dari sebelumnya kosong meriah dua kursi, begitu juga DPR Aceh hingga memimpin dengan 10 kursi.
"Ini sungguh lompatan dan pencapaian yang luar biasa. Bagi kami, ini sudah cukup sebagai evidence bahwa kader masih membutuhkan leadership Surya Paloh untuk terus memajukan Nasdem lima tahun ke depan," katanya.
Irsan mengatakan alasan Nasdem Aceh mengusung Surya karena yang bersangkutan merupakan putra asli kelahiran Tanah Rencong.
"Pak Surya Paloh merupakan putra Aceh dan juga banyak tokoh Aceh yang menyampaikan dukungan agar Pak Surya tetap eksis dalam panggung politik nasional," ujarnya.
Adanya pengaruh dan eksistensi Surya Paloh di tingkat nasional, kata dia, diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan pembangunan Aceh di masa depan.
"Apalagi saat ini Pak Surya merupakan tokoh Aceh yang paling berpengaruh di level nasional. Tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi rakyat Aceh jika beliau tetap menjabat sebagai ketua umum partai," tutur Irsan.
Pilihan editor: Tanggapan MUI dan Dosen UIN Jakarta atas Pembentukan Pansus Haji DPR