TEMPO.CO, Jakarta - Politisi Partai NasDem, Bestari Barus, angkat bicara perihal dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada Jakarta 2024. Bestari menyatakan hingga saat ini dirinya belum mengumumkan secara terbuka ke arah mana dukungan itu akan dia berikan.
Walau menjadi bagian dari partai pendukung pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, Bestari terkesan tidak tertarik terhadap pasangan itu. Dia bahkan mengklaim kalau Ridwan Kamil terlalu tertutup terhadap koalisi yang ada. "Menurut saya Ridwan Kamil itu pintunya tidak terlalu lebar terbuka," kata Bestari saat ditemui Tempo di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2024.
Bestari menilai bahwa pasangan calon yang bisa menang di Pilkada Jakarta adalah mereka yang selalu membuka pintu paling lebar. Namun mantan tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini tidak secara gamblang menyatakan siapa pasangan calon yang menurut dia, sudah membuka pintu paling lebar.
Mantan juru bicara Timnas Amin (Anies-Muhaimin) untuk Pilpres 2024 itu memberi bocoran bahwa ada salah satu pasangan calon yang telah dibantunya untuk Pilkada Jakarta. Namun Bestari memilih merahasiakannya untuk saat ini.
"Bila sampai waktunya nanti, pada momen yang memang memungkinkan untuk melakukan itu, why not," ujar Bestari, sembari menyatakan arah dukungannya. "Ke pasangan calon yang sering saya berikan nasihat kepadanya, kan begitu kira-kira."
Adapun sebelumnya Bestari sudah bertemu calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung di kediaman Boy Sadikin, Pegangsaan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 Oktober 2024 lalu. Namun dia mengklaim bahwa pertemuan ini tidak disengaja karena Boy Sadikin yang mengundangnya.
Dalam lanskap Pilkada Jakarta 2024, Bestari yang tergabung ke Partai NasDem seharusnya mendukung Ridwan Kamil-Suswono. Sebab pasangan nomor urut 1 didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) dengan 12 partai politik di dalamnya, termasuk NasDem.
Sedangkan lawan dari Ridwan Kamil-Suswono adalah pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Maju (PDIP), dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.
Pilihan editor: Ahmad Luthfi Janjikan Gen Z Ngopi dan Internet Gratis Tiap Kecamatan