NasDem Beri Rekomendasi Ilham Habibie Maju di Pilkada Jawa Barat, Surya Paloh: Siapa yang Sangka?

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 7 Juni 2024 09:17 WIB

Ilham Akbar Habibie saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. Ilham mengatakan berdasarkan pengamatannya, saat ini ada 62 juta lebih atau 20-25 persen masyarakat Indonesia yang merupakan pelaku usaha kecil. Dari 25 persen itu ada 600 ribu pelaku usaha mikro dan 40 ribu usaha menengah. Sementara sekitar 61 juta merupakan pelaku usaha mikro. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem bakal mengusung putra presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie sebagai calon gubernur atau wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat.

"Kami juga mempunyai keyakinan sepenuhnya bahwa kemampuan, kapasitas, dan profesionalitas Ilham Habibie cukup mumpuni untuk memimpin Jawa Barat," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.

Surya mengatakan siapa yang menyangka jika Ilham Habibie selama ini hanya dipandang sebagai seorang saintis saja, ilmuwan yang duduk diam, tetapi tertarik untuk bisa bertarung pada suatu pilkada.

Bagi NasDem, kata dia, pemberian surat rekomendasi untuk Ilham merupakan pendidikan politik untuk memberikan ruang yang lebih besar maupun luas untuk anak-anak bangsa.

"Siapa yang sangka? Siapa yang duga? Kami tahu ini medan yang tidak ringan, medan yang cukup bebas, memerlukan ketabahan hati, keuletan, kesigapan yang cukup luas, tetapi ini proses learning by doing," kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saat Mustopa menargetkan Ilham bisa maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat untuk Pilkada 2024.

"Mudah-mudahan nanti proses komunikasi yang terus kami intensifkan, dan juga kami sudah membangun kesepahaman dengan beberapa partai di level Jawa Barat itu nanti bisa bermuara, nanti terbentuk koalisi strategis untuk mengusung Ilham," ujarnya.

Saan mengatakan jika Pilkada Jawa Barat merupakan salah satu pemilihan yang strategis. Sehingga kata dia, DPP akan membangun komunikasi yang intens dengan partai lain.

Menanggapi surat rekomendasi yang diberikan untuknya di Pilkada Jawa Barat, Ilham Habibie mengatakan, proses diskusi dengan NasDem membutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Pertemuan berlangsung di Bandung dan NaDem Tower.

Menurut dia, Jawa Barat seperti ujung tombak Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dia menyebut Jawa Barat memiliki potensi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan industri.

"Selain dari industri, kita juga punya universitas yang sangat-sangat baik. Tidak perlu saya sebut satu-satu, banyak sekali, dan kita juga punya masyarakat yang kreatif, dan kita punya pertanian, juga punya perkebunan, juga punya perikanan, juga pariwisata pun kita punya," ucapnya.

Ia menambahkan, "Jadi, yang namanya Jawa Barat ini adalah satu provinsi yang lengkap dengan semuanya, dan menurut saya, kita harus berjuang untuk kemajuannya."

Pilihan Editor: Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

Berita terkait

Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Surya Paloh hingga Bahlil Kasih Komentar

1 hari lalu

Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Surya Paloh hingga Bahlil Kasih Komentar

Surya Paloh, Habiburokhman, hingga Bahlil beri komentar soal Kejagung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka impor gula.

Baca Selengkapnya

Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

3 hari lalu

Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

Indikator Politik Indonesia menyebutkan tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tak lepas dari faktor popularitas yang mencapai 90 persen.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

3 hari lalu

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

Ketum parpol koalisi ingin tetap menjaga komunikasi yang intensif dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

3 hari lalu

Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

Tujuh politikus dari KIM Plus menyatakan mendukung Pramono Anung-Rano di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

3 hari lalu

Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

Surya Paloh mengatakan penetapan Menteri Perdagangan 2015-2015, Tom Lembong, sebagai tersangka kasus impor gula amat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Ketum Parpol Kompak Klaim Tak Bahas Pilkada saat Bertemu Prabowo di Istana

3 hari lalu

Ketum Parpol Kompak Klaim Tak Bahas Pilkada saat Bertemu Prabowo di Istana

Ketua umum partai politik mengklaim tidak membahas mengenai pemilihan gubernur atau pilgub DKI Jakarta dalam pertemuan dengan Prabowo

Baca Selengkapnya

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir

4 hari lalu

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulhas mengatakan bahwa pertemuan dengan Prabowo merupakan rutin mingguan.

Baca Selengkapnya

Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

5 hari lalu

Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

Bestari menyatakan hingga saat ini dirinya belum mengumumkan secara terbuka arah dukungan di pilkada Jakarta, untuk Ridwan Kamil atau Pramono.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Ingatkan DPR Prioritaskan RUU dalam Prolegnas

7 hari lalu

Politikus NasDem Ingatkan DPR Prioritaskan RUU dalam Prolegnas

DPR 2024-2029 diminta mematuhi RUU yang telah ditetapkan dalam Prolegnas.

Baca Selengkapnya

Reaksi Nasdem atas Pernyataan Bahlil Soal Tukar Kursi Ketua MPR dengan Jatah Menteri

10 hari lalu

Reaksi Nasdem atas Pernyataan Bahlil Soal Tukar Kursi Ketua MPR dengan Jatah Menteri

Nasdem menyatakan pernyataan Bahlil bisa mengusik kekompakan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya