Kubu Anies dan Ganjar Kompak Protes Kehadiran 2 Ahli Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres

Kamis, 4 April 2024 12:28 WIB

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md kompak memprotes kehadiran 2 ahli yang diajukan oleh Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada sidang sengketa Pilpres atau Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Pilpres) yang digelar Mahkamah Konstitusi atau MK pada hari ini.

Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN Amin) memprotes kehadiran Eddy Hiariej sebagai ahli yang dibawa Tim Pembela Prabowo-Gibran. Sementara Deputi Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga memprotes kehadiran Ahli Andi Muhammad Asrun yang dibawa oleh tim pembela yang sama.

Lantas, apa alasan protes kubu Anies dan Ganjar terkait 2 ahli yang dibawa Tim Pembela Prabowo-Gibran?

Kubu Anies persoalkan Eddy Hiariej

Anggota THN Amin, Bambang Widjojanto alias BW, mempersoalkan Eddy Hiariej sebagai ahli yang dibawa kubu Prabowo-Gibran dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Keberatan BW ini disampaikan sebelum Hakim Konstitusi mengambil sumpah para ahli.

"Saya dapat info di berita, sahabat saya Eddy, KPK terbitan surat penyidikan baru ke Eddy," ujar BW di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2023.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, Edward Omar Sharif Hiariej adalah Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada (UGM). Eddy juga mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM.

Selain itu, Eddy sempat terjerat kasus dugaan suap dan gratifikasi. Eddy pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tapi dia bebas dari status itu lewat permohonan praperadilannya.

Ketua MK Suhartoyo lalu bertanya, "apa relevansinya?"

Belum sempat BW menjawab pertanyaan Suhartoyo, sudah terdengar suara tertawa dari bangku Tim Pembela Prabowo-Gibran. Terdengar suara bersahutan, seperti 'halah!', 'terus?', 'relevansinya apa?'.

"Mohon Majelis, pernyataan-pernyataan tidak sopan dari sebagian orang itu ditegur," pinta BW ke Majelis Hakim sembari menunjuk bangku kubu Prabowo-Gibran.

Suhartoyo lalu mengingatkan hadirin agar menghormati persidangan.

BW kemudian menjelaskan, "relevansinya adalah seseorang yang jadi tersangka, apalagi dalam kasus tindak korupsi -untuk menghormati Mahkamah ini- sebaiknya dibebaskan sebagai ahli."

Berita terkait

Sebut Anies-Sohibul Belum Pasti Maju Pilgub Jakarta, Gerindra: Kursi PKS Belum Mencukupi

6 jam lalu

Sebut Anies-Sohibul Belum Pasti Maju Pilgub Jakarta, Gerindra: Kursi PKS Belum Mencukupi

Gerindra menyatakan pencalonan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta belum definitif.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Anies, Sohibul Iman dan Ridwan Kamil yang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta 2024

7 jam lalu

Kekayaan Anies, Sohibul Iman dan Ridwan Kamil yang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta 2024

Perbandingan harta kekayaan Anies Baswedan, Sohibul Iman dan Ridwan Kamil yang berpeluang maju Pilkada Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Menilai Pencalonan Anies-Sohibul Iman oleh PKS di Pilkada Jakarta sebagai Fait Accompli

7 jam lalu

Pengamat Menilai Pencalonan Anies-Sohibul Iman oleh PKS di Pilkada Jakarta sebagai Fait Accompli

Kata pengamat politik Kacung Marijan, sikap PKS yang buru-buru memasangkan Anies dengan Sohibul Iman, dianggap sebagai fait accompli.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Belum Pastikan Dukung Anies, Masih Pertimbangkan Ida Fauziyah

8 jam lalu

DPP PKB Belum Pastikan Dukung Anies, Masih Pertimbangkan Ida Fauziyah

PKB menyatakan bahwa dukungan untuk Anies belum dipastikan. Masih mempertimbangkan peluang Ida Fauziyah.

Baca Selengkapnya

Sekjen PAN Respons Pencalonan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta

10 jam lalu

Sekjen PAN Respons Pencalonan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta

Sekjen PAN merespons pencalonan Anies-Sohibul. Sebut KIM masih berfokus pada Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Banggar DPR Soal Anggaran Rp 71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

10 jam lalu

Tanggapan Banggar DPR Soal Anggaran Rp 71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

Ketua Banggar DPR menyatakan alokasi anggaran untuk program makan bergizi gratis tak akan mengganggu fiskal negara.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

13 jam lalu

PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

Jubir PKS mengatakan, bagaimanapun, partai belum memutuskan apakah bakal menjadi oposisi atau koalisi Prabowo. "Pelan pelan aja," katanya.

Baca Selengkapnya

PKS Usung Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman, PDIP Yakin Masih Bisa Dinegosiasikan

14 jam lalu

PKS Usung Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman, PDIP Yakin Masih Bisa Dinegosiasikan

PKS yakin Anies Baswedan dan Sohibul Iman adalah sosok yang baik untuk mengikuti Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Anies dan Prabowo, Mungkinkah Terjadi?

16 jam lalu

Wacana Pertemuan Anies dan Prabowo, Mungkinkah Terjadi?

Wacana pertemuan antara Anies dan Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Tanggapan PDIP dan PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Tanggapan PDIP dan PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS mengumumkan duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Sebelumnya, DPW PKB Jakarta juga telah deklarasi dukung Anies.

Baca Selengkapnya